TASLABNEWS, ASAHAN – Korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Asahan hingga penghujung tahun 2023 sebanyak 72 orang.
Itu diungkapkan Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung SH SIK MH didampingi Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, Kejari Asahan, Danlanal, Dandim dalam Konferensi Pers dan Refleksi akhir tahun 2023 di Aula Polres Asahan Kamis (28/12/2023)
Kapolres Asahan dalam paparan menyampaikan, sepanjang tahun 2023 kasus yang menonjol adalah kasus pemerkosaan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap anak di bawah umur.
“Tersangkanya 10, Korbannya ada 2. Kasus tersebut sudah kita limpahkan ke kejaksaan. Dan saat ini sedang proses sidang di pengadilan,” ucapnya.
Kapolres juga menyampaikan, bahwa penyelesaian tindak pidana tahun 2023 Polres dan Polsek sejajarannya sebanyak 2.201 perkara. Dan penyelesaian tindak pidananya sebanyak 1.814.
“Jika dipersentasikan penyelesaian tindak pidana tahun 2023 ini sebanyak 82 persen,” ucap kapolres
Dari kasus-kasus itu yang selesai diantaranya, kejahatan konvensional yang tertinggi yaitu kasus pencurian biasa, pencurian dengan pemberatan. Kemudian penganiyaan berat, kasus penggelapan.
Untuk pengungkapan Narkoba sepanjang tahun 2023, jumlah tindak pidananya sebanyak 244 perkara, tersangkanya ada 314 dengan barang bukti, Ganja seberat 5.567,58 gram, sabu seberat 139.221, 57 gram, dan Ekstasi sebanyak 4.379 butir.
“Untuk tahun ini kita berhasil mengungkap jaringan Narkotika internasional Malaysia, Jakarta dan Malaysia – Jawa Timur. Untuk pengungkapan itu kita berkolaborasi dengan Satres Narkoba Polresta Surabaya,” ucap Rocky.
Kasus terakhir yang dipaparkan Rocky adalah kasus Lakalantas, yang hingga penghujung tahun 2023 terjadi sebanyak 308 perkara.
“Jumlah korban yang meninggal dunia 72 orang, luka berat 18, dan luka ringan 428 orang dengan kerugian materil kurang lebih sebanyak Rp.576.300.000,” ujar Kapolres Asahan diakhir keterangan pers. (edi/mom)