TASLABNEWS, ASAHAN-Salah satu tokoh pemuda di Kabupaten Asahan dan Batubara yang juga eks Ketua GMKI Asahan, Josua Tobing meminta agar generasi muda jangan menjadi golongan putih (golput/tidak memilih). Tapi generasi muda harus menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024 mendatang.
Alasannya, salah satu wujud pelibatan masyarakat dalam proses politik adalah pemilihan umum (pemilu). Pemilu merupakan sarana bagi masyarakat untuk ikut menentukan figur dan arah kepemimpinan negara atau daerah dalam periode tertentu.
Menurut Josua kepada TASLABNEWS, Selasa (5/12), dalam tahapan pemilu serentak yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.
Menariknya, pada pemilihan umum nanti, pemilih yang terdaftar didominasi oleh para pemilih muda.
Josua Menerangkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan bahwa pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang akan didominasi oleh pemilih muda. Sebanyak 53 – 55 persen atau sekitar 107 juta pemilih adalah penduduk yang rentang usianya masuk generasi Z dan milenial.
“Mengapa Pemilu itu penting? Karena pemilu menjadi mekanisme dalam proses pergantian jabatan kekuasaan yang sah secara konstitusional dan pemilu sebagai sarana berpartisipasi dalam proses politik sebagai wujud kedaulatan rakyat,” ungkap Josua.
Ditemui saat Coffe Break bertepatan dengan kegiatan diskusi mahasiswa yang diadakan di warung gentong, jalan Hos Cokroaminoto, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Josua sebagai Tokoh Muda Asahan – Batubara tersebut melihat fenomena yang dimana pemilu serentak 2024 mendatang, pemilih akan didominasi oleh generasi muda.
“Sebagai generasi muda, kita tidak boleh apatis dalam kontestasi pemilu serentak 2024, sangat disayangkan apabila kita itu Golput, karena kita sebagai generasi muda, dapat mengukur bagaimana calon-calon pemimpin kita lewat visi-misi serta program yang mereka tawarkan,” ungkap Josua.
“Anak-anak muda harus terlibat aktif dalam menyukseskan pemilu serentak 2024, sebagai Generasi muda kita jangan hanya sekedar voters, Kita harus menjadi Demos. Artinya kewajiban kita rakyat/ Generasi Muda mengawasi kekuasaan yang terbentuk sebagai hasil penggunaan hak kita, hal itu melekat terus sampai akhir hayat,” pungkas Josua. (ril)