TASLABNEWS, ASAHAN – Ekskavator yang diduga milik Ali Cacing, merusak drainase di Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan.
Warga Dusun 7, Desa Panca Arga, Minggu (03/12/2023), meminta pemilik ekskavator yang merusak drainase tersebut untuk segera memperbaiki drainase yang rusak agar tidak mengganggu aliran air ke sawah milik warga desa.
Menurut beberapa warga yang ditemui di lokasi, ada dua unit ekskavator di kawasan mereka. Warga menduga, kerusakan drainase terjadi disebabkan satu unit ekskavator yang baru datang pada hari, Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Di sini ada dua ekskavator, yang pertama sering rusak-rusak, lalu masuk lagi satu. Yang baru masuk (ekskavator) itu diduga yang merusak drainase,” ungkap para warga.
Menurut para warga, ekskavator yang menyebabkan kerusakan drainase tersebut merupakan milik seseorang yang dikenal dengan nama Ali cacing. Untuk itu warga meminta pemilik ekskavator untuk segera memperbaiki drainase yang rusak tersebut, agar aliran air ke sawah tidak terganggu.
Warga juga menyayangkan, pihak pemerintah daerah atau aparat tidak perduli dengan kondisi yang jelas merugikan masyarakat dan pemerintah tersebut. Yang mana kerusakan prasarana umum itu sangat dibutuhkan oleh para warga, terutama petani.
Amatan kru media taslabnews.com di lokasi, terlihat jejak roda ekskavator yang juga telah merusak jalan di Dusun 7 dan 8, Desa Panca Arga. Dan drainase yang rusak, tepat di pinggir jejak roda ekskavator tersebut.
Terpisah, Kepala Desa Panca Arga, Supriadi mengatakan, telah menginstruksikan kepala dusun untuk memeriksa kerusakan yang disebabkan oleh ekskavator tersebut.
Supriadi juga telah menghubungi pemilik ekskavator tersebut, dan pemilik ekskavator tersebut berjanji untuk segera datang menemui Supriadi.
“Tadi katanya dia datang, tapi gak ada aku dijumpai ya,” terang Supriadi melalui pesan seluler kepada kru media taslabnews.com. (edi)