TASLABNEWS, ASAHAN – Baru dua bulan selesai dikerjakan CV Karya Bhakti Perkasa, kondisi beram jalan yang rabat beton di jalan Pasar Dua menuju Pasar Satu, Desa Panca Arga, Kecamatan, Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan, Sumut, sudah mengalami keretakan.
Dari plank proyek, diketahui bahwa pekerjaan jalan dan beream tersebut dimulai pada tanggal 23 Mei 2023 dan selesai pada tanggal 19 Oktober 2023, dengan masa 120 hari.
Proyek Rabat Beton bibir jalan (beram) itu merupakan proyek satu paket dengan pengerjaan pengaspalan jalan dari Pasar Dua, Desa Serdang, Meranti menuju Pasar Satu, Rawang Panca Arga, dengan anggaran yang bersumber dari DAK sebesar Rp8.709.309.665,91, dikerjakan oleh CV. Karya Bhakti Perkasa.
Amatan kru media pada hari, Jumat (29/12/2023), kerusakan bibir jalan terjadi hampir sepanjang jalan, berupa retak-retak dan beberapa titik rabat cor beton sudah mengelupas.
Rusli salah satu toko masyarakat setempat mengatakan, pembangunan pendamping jalan cor itu masih terhitung bulan, belum sampai setengah tahun selesai dikerjakan.
“Bulan Oktober sampai saat ini Desember 2023, belum ada tiga bulan. Tapi kondisinya sudah mulai rusak. Lapisan atas sudah mengelupas sehingga kerikilnya tampak. Ada juga lapisan cor banyak yang sudah retak retak di sejumlah titik,” jelasnya,
Lebih lanjut Rusli mengatakan bahwa diduga hal ini tak luput dari lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Asahan, dan juga karena bisa dikatakan lalai dalam hal perawatan.
“Hal ini tidak boleh terus terusan terjadi kayak gini. Pembangunan sudah menelan anggaran hingga miliaran rupiah. Dalam waktu dekat kita juga akan mendatangi Kepala Dinas PUPR,” ungkapnya.
“Pantauan kami ada beberapa pekerjaan milik Dinas PUPR yang layak untuk kita konfirmasi, baik pembangunan tak ada papan nama dan bahkan pengaspalan jalan baru dua bulan selesai dikerjakan sudah brodol tanpa perawatan kembali,” pungkasnya. (edi/mom)