TASLABNEWS, ASAHAN-Pembangunan jalan rabat beton di Dusun 2, Desa Meranti Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara yang di kerjakan, Kamis (07/12/2023) membuat warga heboh. Pasalnya, ada salahsatu partai politik yang mengklaim bahwa pengerjaan proyek tersebut berasal dari partai mereka.
Bahkan dari isu di lapangan, proyek yang berasal dari P.APBD Tahun anggaran 2023 tersebut ada dua partai yang mengaku bahwa proyek tersebut dari partai mereka.
Salah seorang warga yang namanya tak mau di sebutkan merasa heran mengapa di masa akan menjelang pemilu, banyak yang mengklaim bahwa proyek tersebut milik mereka.
“Menjelang pemilu semua proyek yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat selalu di akui mereka yang punya, dulu-dulu ke mana,” ungkap warga.
Selain itu salah satu warga yang mengaku bernama Bambang mempertanyakan pengerjaan proyek yang seharusnya di mulai dari Simpang Kilang Marsada, ini malah di mulai dari pertengahan jalan.
“Seharusnya pengerjaan pengecoran jalan dari simpang masuk, mengapa justru di kerjakan dari tengah,” ucap Bambang.
Terkait hal ini PPK PUPR Kabupaten Asahan Haris M Rambe saat di konfirmasi mengatakan memang ada yang meminta pengerjaan pengecoran jalan tersebut di mulai pengerjaannya dari tengah.
“Ada yang minta pengerjaan pengecoran di mulai dari tengah, namun itu sah-sah saja selagi masih di satu tempat jalan yang akan di kerjakan,” ungkap Haris.
Haris juga menjelaskan terkait proyek yang menjadi bahan kampanye dari partai, ia tidak tau masalah itu, yang jelas proyek dari sumber PAPBD Asahan tahun 2023, sedangkan usulan dari masyarakat.
Di ketahui proyek pengecoran jalan yang berada di Dusun 2 Desa Meranti di mulai dari Simpang Kilang Marsada menuju SMPN 1 Meranti yang berasal dari PAPBD tahun Anggaran 2023 dengan pagu anggaran Rp147.722.000 dengan panjang 83 m lebar 3 m.pelaksana pengerjaan CV Arett Uli Artha. (Edi/Syaf)