TASLABNEWS, ASAHAN – Berdalih digunakan untuk anak yatim, tiga perempuan muda yang mengaku warga Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, meminta-minta sumbangan kepada warga Dusun IX, Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Senin (13/11/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Kepada kru media taslabnews.com, ketiga perempuan muda tersebut, mengaku bernama Dini, Rina dan Rika mengatakan bahwa hal ini baru pertama kali dilakukan mereka untuk mencari sumbangan yang akan digunakan untuk membantu anak yatim.
“Kami terpaksa menumpang becak barang untuk sampai di sini, Bang. Kami tak ada ongkos, mau naik mobil terpaksa menumpang-numpang, ” ujar mereka kompak.
Saat ditanya terkait identitas, tak satupun dari tiga perempuan muda itu yang membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), dengan alasan ketinggalan dan tidak penting membawa KTP ataupun identitas lainnya.
Terpisah, warga dusun setempat yang kebetulan lewat, Rusiah mengatakan bahwa yang dilakukan perempuan muda itu kebanyakan hanyalah modus untuk mencari uang untuk diri sendiri tanpa harus bekerja.
“Bukan kali ini aja para pengemis dari daerah luar daerah datang kemari, macam macam modusnya untuk mencari simpati para warga agar memberi uang kepada mereka,” ungkap Rusiah kepada kru media taslabnews.com.
Rusiah berharap, Pemerintah dapat menertibkan para pengemis tersebut, karena Rusiah menganggap, tindakan para pengemis tersebut mengganggu ketentraman dan kenyaman warga. (edi/mom)