TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Untuk menjalin sinergisitas antara KPU dengan Polri dalam hal pengamanan menghadapi pemilu tahun 2024, Polres Tanjungbalai menerima audiensi Ketua dan Komisioner KPU Kota Tanjungbalai.
Kegiatan bertempat di Ruang Paramasatwika Polres, Kamis (23/11/23) sekira pukul 09.20 Wib di sambut Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi SIK.MM didampingi dan dihadiri Kasat Intelkam AKP Sutarjo BI Manullang.
Turut hadir dari KPU Kota Tanjung Balai yaitu : Ketua KPU Kota Tanjungbalai Fitra Ramadhan Panjaitan, Komisioner Div. Teknis Penyelenggaraan, Zainul Arifin DMK, Ulil Amri S.Sos (Komisioner Farmas dan SDM) dan Delila (Komisioner Div. Perencanaan Data dan Informasi).
Dalam kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan, “Terimakasih kami ucapkan kepada Ketua dan Komisioner KPU Kota Tanjungbalai periode 2023-2028 yang telah resmi dilantik.
“Kita ditakdirkan bertemu ini merupakan satu langkah yang baik, moment yang baik ini mari kita gunakan untuk bertukar pikiran dan saling memberikan ide-ide yang cemerlang bagaimana cara mewujudkan pemilu damai Tahun 2024 yang telah didepan mata, dalam menciptakan sinergisitas ada 3 (tiga) Hal yang perlu kita pedomani, yaitu Komunikasi, Koordinasi, Kolaborasi.
“Dalam rangka penyelenggaraan pemilu yang jujur dan bersih, tiga hal tersebut harus kita laksanakan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat/ publik, untuk meningkatkan kepercayaan publik harus kita mulai dari diri sendiri, apa yang telah diatur dalam Undang-Undang yang telah ditetapkan pemerintah, kami dari kepolisian juga harus konsisten untuk tidak memihak kepada partai manapun dan siapapun.
“Kita bersama-sama berharap pemilu yang damai tahun 2024, semoga nantinya kita mendapatkan pemimpin yang lebih baik yang dapat memimpin negara Indonesia kearah yang lebih baik.
“Menyampaikan arahan Kapolri pada saat kemarin seluruh Kapolres dikumpulkan di Mabes Polri yang pada intinya yaitu Netralitas. Agenda kita bulan depan bukan bertambah ringan tetapi semakin padat, pada tanggal 28 November 2023 kita sudah masuk ditahap kampanye, kami berharap pada saat pelaksanaan kampanye tidak dilakukan secara bersamaan, berdekatan dan ditempat yang sama, sehingga tidak terjadi Keos antara massa Parpol satu dan yang lain.
“Terkait penertiban APK dan APS hal tersebut memang hanya suatu penetapan aturan dalam pemilu, tetapi memang harus dilaksanakan, guna mencegah adanya masalah pada tahapan tersebut, saya sudah berkoordinasi dengan pihak Bawaslu agar dalam penertiban dihimbau kepada Parpol itu sendiri.
“Kita telah membentuk Pojok Pemilu yang merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memberikan pendidikan politik yang baik dan benar, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada saat Pemilu tahun 2024.
Lanjut Kapolres, “Terkait logistik pemilu, kami telah mengusulkan kepada KPU untuk menambah Pamdal gudang logistik, kami juga telah menerapkan satu akses pintu masuk keluar, guna mengetahui/ mencegah segala petensi Kerawanan terhadap gudang logistik Pemilu di Kota Tanjungbalai.
“Mengingat padatnya kegiatan kita kedepan, mari kita sama-sama menjaga kesehatan, sehingga Seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik,” harap Kapolres. (ign/syaf)