TASLABNEWS, ASAHAN-PihakDesa Panca Arg, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara mengadakan musyawarah Turun tanam padi musim ke 2, Kamis (02/11/2023) sekitar pukul 09.00 wib.
Kegiatan digelar di Aula kantor Kepala Desa Panca Arga yang di hadiri oleh Kepala Desa Panca Arga Supriadi, PPL pertanian Iksan, UPT pertanian Cahyadi dan 17 kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan dengan luasan 871 Ha.
Kegiatan ini bertujuan untuk membahas beberapa hal terkait kegiatan bercocok tanam padi, termasuk jadwal tebar benih, jadwal tanam padi, cara pengendalian hama penyakit dan lain-lain.
Rapat ini adalah upaya untuk mencegah terjadinya gagal panen dan mempersiapkan para petani dan pemerintah desa menghadapi masa bercocok tanam hingga panen.
Hal ini tentu saja merupakan kegiatan yang penting dalam rangka pemenuhan kebutuhan makanan pokok di desa.
Kepala Desa panca Arga Supriadi mengatakan bahwa pada musim tanam 1 umumnya petani mengalami peningkatan dalam hasil pertanian.
“Sejak padi masih “meratak” sudah didatangi tengkulak. Hal ini memang sangat situasional ditambah lagi karena harga padi sedang pada puncak harga. Untuk harga Gabah Kering Panen saja sudah mencapai Rp5.500 – Rp6.000/Kg.
Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Panca Arga Iksan yang memimpin musyawarah mengatakan, dengan hasil musyawarah untuk rencana sebar benih tanggal 20 November sampai dengan 15 Desember 2023, rencana tutup tanam sebelum Natal 2023 dengan menggunakan varietas unggul,
Dengan adanya musyawarah persiapan tata tanam MT 2 ini diharapkan semua petani dapat melaksanakan hasil musyawarah ini dengan baik dan mentaati aturan yang telah disepakati bersama. Dengan harapan agar tanaman padi di MT 2 ini dapat tumbuh berkembang dengan baik dan hasil optimal penen yang berlimpah.
Sementara UPT pertanian Cahyadi mengatakan, untuk Desa Panca Arga telah mendapat bantuan Alusintan berupa Becak motor Viar.
Hal ini meruapakan keseriusan pihak dinas pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemudahan para petani khususnya yang ada di Desa Panca Arga.
“Bagi para kelompok tani yang belum mendapatkan bantuan alusinta untuk bersabar semoga ke depannya semua kelompok tani mendapatkan alusinta,” terang Cahyadi. (Edi/Syaf)