TASLABNEWS, ASAHAN – Belum adanya kepedulian dari Pemerintah dan Anggota DPRD Asahan atas kondisi jalan, Warga Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Asahan bergotong royong menimbun lubang jalan dengan batu bata dan pasir, Senin (27/11/2023) jam 13.30 wib.
Menurut warga setempat yang turut dalam kegiatan gotong royong tersebut, hal ini dilakukan atas inisiatif warga dan Perangkat Desa Meranti.
“Jalan yang berlubang ini merupakan jalan kabupaten, namun pemerintah daerah tak perduli dengan kondisi tersebut. Selain itu Anggota DPRD Kabupaten Asahan yang tinggal di Meranti juga terkesan tutup mata dengan jalan seperti ini,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh tokoh masyarakat yang ikut bergotong royong tersebut namun tak mau namanya di sebutkan.
“Wakil kami, yakni anggota DPRD, tak pernah berbuat untuk kampungnya. Daerah ini kan dapilnya. Kami sangat kecewa punya wakil di DPRD kabupaten Asahan namun tidak bisa berbuat apa apa,” cetusnya.
Disebutkan tokoh masyarakat tersebut bahwa warga mulai ragu untuk mau mendukungnya lagi di Pemilu 2024.
“Jalan berlobang seperti ini aja tak sanggup diperjuangkannya untuk diperbaiki. Cukup lah kami tertipu janji manis,” pungkasnya.
Sementara itu, Perangkat Desa Meranti mengakui bahwa pembelian material untuk menimbun lubang jalan itu dilakukan secara urunan (sumbangan).
“Kami tek-tekan (urunan/sumbangan/iuran) untuk membeli pasir dan batu. Alhamdulillah banyak juga warga yang menyumbangankan batu maupun batu bata batu untuk menimbun lubang jalan desa kami,” ujarnya.
Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Asahan dari dapil 7, kecamatan Meranti, rawang panca arga dan pulau bandreng, Suyono belum berhasil dikonfirmasi kru media taslabnews.com via Hp. (edi/mom)