TASLABNEWS, ASAHAN-Kondisi jalan di Dusun 7 dan 8, Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara sangat memprihatinkan.
Meskipun rusak sejak puluhan tahun, sampai kini tak kunjung diperbaiki.
Di sepanjang jalan sekitar 1.000 meter (1 km) itu sering terjadi kecelakaaan, utamanya saat musim penghujan. Pengendara sering terpeleset dan jatuh saat melintasi jalan tersebut.
“Setiap hari saya melintasi jalan rusak untuk mengantar anak sekolah dan aktivitas bekerja. Lubang sering tertutup air, sehingga tidak terlihat ketika jalan licin,” kata salah satu warga, yang bernama Adi, Selasa (14/11/2023).
Hal yang sama di sampaikan Jani warga setempat, sudah puluhan tahun jalan kami tak pernah di perbaiki, warga tak tau lagi harus mengadu ke mana.
“Segala macam cara sudah di lakukan, seperti menjumpai wakil rakyat di gedung DPRD Kabupaten Asahan, namun sampai sekarang jalan kami tak kunjung di perbaiki,” terang Jani.
Warga yang lain, Anto mengaku banyak sudah calon anggota DPRD baik daerah maupun pusat berjanji, akan memperbaiki jalan yang mereka lalui seandainya terpilih di pemilu 2024.
“Kami sudah muak dengan janji, kami mau bukti, nanti sudah menang lupa seperti itu terus,” ungkap Anto.
Salah seorang toko masyarakat setempat mengatakan, daerah Dusun 7 dan 8 Desa Panca Arga merupakan lumbung padi Kabupaten Asahan.
“Terbukti sejauh mata memandang yang terlihat persawahan, dan warga di sini semua bayar pajak, mengapa harus di anak tirikan?Kami iri dengan daerah lain yang jalan mulus sudah di aspal, sementara di sini, setiap hari warga harus berjuang menempuh jalan hancur,” ucapnya. (Edi/Syaf)