TASLABNEWS, ASAHAN – Masyarakat Kecamatan Meranti merasa tertipu oleh janji-janji manis para Anggota DPRD Kabupaten Asahan, terutama dari daerah pemilihan (Dapil) 7, saat kampanye Pileg tahun 2019 lalu.
“Saat kampanye 2019 lalu, para anggota dewan itu janji memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Meranti ini. Ini udah mau pemilihan lagi (Pileg 2024), tak satupun mereka tepati janjinya,” kesal seorang warga Desa Meranti, Kecamatan Meranti yang tak ingin namanya dipublikasikan.
Diungkapkannya, masih banyakjalan yang rusak di Kecamatan Meranti, membuat warga gerah dan merasa tertipu oleh janji janji para Anggota DPRD kabupaten Asahan Dapil 7 (Kecamatan Meranti, Rawang Panca Arga dan Pulau Bandreng).
Disebutkannya, ada empat orang dari dapil 7 yang duduk di DPRD kabupaten Asahan, yang semasa kampanye 2019 lalu menjanjikan perbaikan jalan yang rusak jika terpilih.
“Percuma saja ada anggota DPRD dari Dapil sini, kalau untuk perbaikan jalan saja tidak sanggup,” tukasnya.
“Apa kerja mereka selama 5 tahun ini? Apa cuman duduk manis, terima gaji, dapat fasilitas negara, trus pulang dan tidur,” tambahnya.
Dikatakannya, dirinya tidak akan memilih Anggota DPRD yang hanya duduk, diam, tanpa kerja, bila Anggota DPRD itu mencalonkan diri kembali pada Pemilihan Legislatif tahun mendatang,
Hal senada pun ditegaskan olah Kepala Desa Sei Beluru, Kecamatan Meranti, Rahim, Selasa (28/11/2023). Rahim berpesan agar masyarakat tidak salah memilih calon legislatif dari Dapil 7 pada pemilu 2024 mendatang.
“Jangan pilih calon legislatif yang tidak berpihak kepada masyarakat, terutama di daerah pemilihannya, juga tidak berkontribusi kepada masyarakat. Jangan dipilih lagi,” pesan Rahim.
Anggota DPRD Kabupaten Asahan dapil 7, Purnama Sihombing dari partai PDIP, bertempat tinggal di Desa Meranti, belum ada membalas konfirmasi dari kru media Taslabnews.com yang dilayangkan melalui sms.
Pantauan kru media taslabnews.com, jalan menuju rumah Purnama Sihombing itu pun sudah puluhan tahun tak pernah diperbaiki. (edi/mom)