TASLABNEWS, LABURA-Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dr. KH Nurul Ghufron, S.H, M.H mengatakan, pengawasan korupsi tidak mungkin hanya dilakukan oleh KPK sendiri, namun juga harus melibatkan masyarakat.
Penegasan itu disampaikan Nurul Ghufron saat menghadiri Roadshow Bus KPK 2023 Provinsi Sumatera Utara, Kamis (26/10/2023), di auditorium Provinsi Sumatera Utara, Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU).
Acara yang mengusung tema: Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi, itu dihadiri Pj. Gubernur Sumatera Utara, Forkopimda Sumut, Bupati Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, serta bupati/wali kota lain, Inspektur, beberapa pimpinan OPD kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Acara Roadshow Bus KPK 2023 bertujuan meningkatkan kesadaran aparatur sipil negara di Sumut dan dibuka oleh Pj. Gubernur Sumatera Utara, Hasanuddin.
Hasanuddin mengatakan, kehadiran Roadshow Bus KPK di Provinsi Sumatra Utara dapat meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan kemauan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan sikap pencegahan dan pemberantasan tindakan korupsi.
Provinsi Sumatera Utara telah secara berkelanjutan dan konsisten selama 5 tahun terakhir fokus dalam melaporkan “clean government” dan “good government,” dan sangat menyambut baik kehadiran Roadshow Bus KPK.
Nurul Ghufron dalam paparannya mengatakan, tugas KPK tidak hanya mencakup menangkap tindakan pidana korupsi, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pemberantasan tindak korupsi. Pendekatan ini mencakup pendidikan, pencegahan dan penindakan.
“Monitoring tidak mungkin dilakukan oleh KPK sendiri. Hal ini harus melibatkan masyarakat, dan Roadshow Bus KPK ini menjadi salah satu upaya KPK dalam mencegah isu-isu korupsi, terutama di Provinsi ini,” ucap Nurul Ghufron yang pernah berkarier sebagai pengacara itu.
Pria yang berlatar belakang akademisi itu berharap Sumatera Utara dapat menjadi contoh bagi Indonesia dalam memerangi korupsi.
“KPK hadir untuk mempromosikan budaya pencegahan dan menyadari bahwa penangkapan saja tidak cukup. Semua ini harus dimulai dari diri kita masing-masing,” ujar Nurul Ghufron. (Cad/syaf)