TAPTENG, TASLABNEWS – “Kami tidak anti kritik. Bahkan kritik yang diberikan masyarakat menjadi bahan masukan untuk evaluasi dan perbaikan kinerja kami kedepan, agar lebih baik lagi. Kami mungkin belum bisa memuaskan masyarakat, tapi kami akan berbuat se-maksimal mungkin”.
Hal tersebut ditegaskan Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor,S.I.K saat bersilaturahmi bersama awak media cetak, elektronik dan online, serta sejumlah Pengurus LSM Sibolga-Tapteng. Kegiatan digelar di Cafetaria, Jalan Junjungan Lubis Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Jumat sore (06/10/2023).
Kegiatan yang diisi dengan ngopi bareng tersebut, dihadiri oleh Kapolres Tapteng, Wakapolres, Pejabat Utama dan personel Polres Tapteng, para awak media cetak, elektronik maupun online, serta sejumlah perwakilan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang bertugas di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Orang nomor satu di Polres ‘Negeri Sejuta Pesona’ itu berharap, sebagai mitra, awak media dan LSM dapat membantu, dengan turut memberikan edukasi dan pencerahan, serta masukan kepada masyarakat. Terutama, dalam hal penegakan Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Tapteng.
“Dalam beberapa kasus atau kejadian, bukan ada unsur kesengajaan untuk memperlambat prosesnya. Namun, dalam kasus atau kejadian tertentu, diperlukan pencermatan yang lebih dalam. Sebab jika tidak ditangani dengan cermat, bisa menjadi polemik,” terang Basa, Lulusan Akademi Kepolisian Tahun 2002 itu.
Perwira Polri berpangkat dua melati emas di pundak itu juga sangat berharap Kemitraan yang sudah baik antara awak media, LSM dengan Polres Tapteng akan tetap terjaga baik dan tidak tercoreng akibat kesalahanpahaman maupun akibat kurangnya komunikasi.
“Jangan bandingkan Saya dengan Pejabat Kapolres sebelumnya, ataupun Kapolres lainnya. Saya tampil apa adanya dan akan berbuat se-maksimal mungkin. Kami butuh masukan, kritik dan saran dari rekan media dan LSM dalam melaksanakan tugas, agar lebih baik lagi,” tutur AKBP Basa Emden Banjarnahor, S.I.K.
Menyikapi kritik masyarakat, kata Kapolres, pihaknya mengambil langkah-langkah yang konkret untuk melakukan perbaikan di Institusi Korps Bhayangkara, khususnya di wilayah hukum Polres Tapteng yang dipimpinnya. Sehingga pelanggaran prosedur tidak terjadi dan pelayanan yang diberikan maksimal dan sesuai harapan masyarakat.
“Sebab peran awak media cukup strategis dalam membantu Polri dalam mengedukasi serta menyampaikan informasi. Sekaligus sebagai jembatan antara harapan dan aspirasi masyarakat terhadap Polri,” pungkas pemegang tongkat Komando Polres Tapteng itu.
Acara silaturahmi dikemas cukup santai dan berlangsung interaktif sehingga terbangun suasana akrab. Bahkan sejumlah awak media menyampaikan masukan, harapan, serta apresiasi atas kinerja AKBP Basa Emden Banjarnahor, yang baru sekira 3 bulan memegang tongkat Komando Kepemimpinan di Polres Tapteng.
“Apresiasi yang tinggi buat Kinerja Pak Kapolres Tapteng beserta Jajaran, dalam menangani kasus begal yang meresahkan di Tapteng, dengan cepat dan tuntas. Sehingga masyarakat kembali merasa aman dan nyaman,” ungkap Juan Lumban Gaol, dari awak media Online.
“Kami berharap kasus-kasus hukum yang belum selesai diungkap hingga kini, di bawah Kepemimpinan Pak Basa Emden Banjarnahor, akan dapat terungkap” harap Charles Pardede, Awak media online lainnya menimpali.
Hal senada juga disampaikan awak media Online, Sudirman Halawa. Terkait kegiatan pemberitaan satu pintu, untuk kegiatan di Polsek, agar awak media bisa melakukan wawancara terkait kegiatan tersebut. Tidak ujuk-ujuknya satu pintu melalui Kasi Humas Polres.
“Saat Konfirmasi Pers, agar mengabari seluruh awak media melalui group WhatSapp Polres Tapteng. Bukan via Japri kepada wartawan tertentu saja,” ucap awak media online lainnya, Samsul Pasaribu. (ReY/Syaf)