TASLABNEWS, ASAHAN-Camat Meranti Sugeng Surya, bersama Kaposiayan Meranti Aiptu Islamuddin meninjau langsung warga Dusun IX, Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan Sumatra Utara yang gotong royong membersihkan sampah yang sangkut di jembatan penghubung ke pemukiman warga dan perkuburan umum islam di Sungai Serani, Rabu (06/09/2023) sekira pukul 12.30 wib.
Dari keterangan Kepala Dusun IX Anton, tingginya curah hujan tadi malam menyebabkan debet air Sungai Serani naik, yang membawa sampah berupa ejeng gondok, kangkung liar dan batang pohon.
Banyaknya sampah yang sangkut dan tingginya debet air di jembatan membuat Jembatan dikwatirkan hanyut.
“Sampah yang hanyut di bawa air tersangkut di jembatan da tak bisa lewat, yang menyebabkan pondasi jembatan tak kuat menahan sampah dan derasnya air,” ungkap Anton.
Sementara Camat Meranti Sugeng Surya mengatakan ia akan segera menurunkan alat berat berupa eskavator untuk membuang sampah yang menyangkut di jembatan.
“Kita akan turunkan alat berat berupa eskavator hari ini juga, untuk membuang sampah yang menyangkut di jembatan,” terangnya.
Salah seorang warga Legimen mengatakan, sampah harus di bersihkan dengan segera, karena kwatir saat hujan turun air meluap masuk kepemukiman warga.
“Sampai malam pun kita akan bersihkan, dikawatirkan, hujan turun lagi dan air sungai meluap masuk ke pemukiman warga,” ungkap Legimen.
Dari pantauan di lapangan, banyak warga bergotong royong dari pagi membersihkan sampah yang menyangkut. Selain itu tampak juga di lokasi perangkat Desa Meranti dan perwakilan PUPR Kabupaten Asahan. (Edi/Syaf)