TASLABNEWS, ASAHAN-Puluhan emak-emak yang mengatas namakan Barisan Emak-Emak Mendukung Pembangunan Batubara (BEM PBB) menggelar aksi di Kantor Bupati dan Gedung DPRD Batubara, Senin (4/9/2023).
Dalam aksi tersebut Evi Sirait dalam orasinya mengatakan bahwa Emak-emak yang tergabung dalam BEM PBB mendukung penuh Bupati Zahir untuk menuntaskan program pembangunan Pemerintahan Kabupaten Batubara.
Tampak juga emak-emak yang tergabung dalam BEM PBB turut membentangkan spanduk bertuliskan “Mengecam Sikap Oknum DPRD Batubara “R A” Yang dinilai membuat gaduh terkait upaya pemerintah Zahir yang ingin mempercepat pembangunan.”
Kemudian terlihat spanduk dari alat peraga aksi dari emak emak tersebut dengan tulisan, “mengecam semua oknum dengan embel-embel aktivis atau LSM yang kerjanya buat gaduh di negeri dan tanah bertuah BatuBara.”
Melihat tulisan di spanduk tersebut, Johan iskandar Sitorus yang akrab di sapa JO selaku aktivis asal Asahan dengan tegas menyatakan sikap kesal dan kekecewaaannya.
Karena menurutnya kalimat tersebut berpotensi besar memecah belah kelompok antara masyarakat awam, LSM dan para Aktivis serta dampak kepercayaan masyarakat awam terhadap aktivis akan memicu asumsi negatif.
“Saya menyatakan kecewa dan kesal atas tulisan pada spanduk tersebut yang memiliki potensi memecah belah antar kelompok , karna juga banyak masyarakat awam sana yang gak mengerti persoalan hanya melihat tulisan spanduk tersebut langsung berasumsi yang negatif,” ucap Johan.
Menurutnya, ia dengan tegas juga meminta agar kordinator aksi BEM PBB menjelaskan apa yang telah dilakukan para aktivis sehingga membuat kegaduhan di negeri ini khususnya di tanah bertuah Batubara sehingga memperlambat pembangunan.
“Kordinator aksi harus menjelaskan apa maksud kalimat aktivis dan lsm kerjanya membuat kegaduhan dan menghambat pembangunan di negeri ini khususnya di Batubara,” ucapnya.
Sementara itu, saat diwawancarai teman -teman lsm dan aktivis, Evi Sirait enggan menyebutkan dengan jelas siapa oknum-oknum yang dimaksudnya menghambat pembangunan tersebut. (Ril)