TASLABNEWS, ASAHAN-Universitas Asahan mengadakan pelatihan dan pendampingan mendapatkan Sertifikasi industri rumah tangga BPOM, Halal dan Haki merek dagang kepada UMKM kepada pengusaha menengah pembuatan tempe dan pembuatan peyek, yang berada di Desa SERDANG, Kecamatan MERANTI, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.
Kegiatan digelar, Selasa (08/08/2023) sekira pukul 09.00 di aula kantor Kepala Desa Serdang.
Dari keterangan Kepala Desa Serdang Guntur Gunawan, kegiatan pelatihan dan pendampingan hingga mendapatkan sertifikasi dari BPOM dan Halal untuk UMKM di lakukan selama 4 hari.
“Ada 2 pelaku usaha UMKM yang mendapat pelatihan yakni pengusaha pembuatan tempe yang berada di Dusun 4 dan pembuatan peyek di Dusun 11. Kelak kedua pelaku usaha setelah menerima pelatihan dan sekaligus mendapat sertifikat BPOM dan Halal, akan menerima bantuan modal dan mesin kepada masing-masing pengusaha tersebut,” terang Gunawan.
Lanjut Gunawan, “untuk hari ini dan besok akan ada pelatihan kepada pengusaha UMKM pembuatan tempe, kemudian 2 hari berikutnya pelatihan pembuatan peyek.
Sementara dari keterangan Emil Salim Siregar SH MH yang merupakan narasumber sekaligus dosen pembimbing dari program “pengabdian kepada masyarakat (PKM) dari UNA,” diharapkan dengan kegiatan ini pelaku usaha menengah ke bawah, dapat memiliki sertifikat BPOM dan Halal, sehingga dapat memajukan perekonomian masyarakat desa tersebut, dan untuk program ini untuk asahan baru satu desa yakni desa Serdang,” ucapnya. (edi/syaf)