TASLABNEWS, ASAHAN- Pembangunan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Asahan yang berada di jalan W. R Supratman yang duga kerja asal-asalan. Karena pekerjaan tersebut tidak di pasang plang papan nama proyek.
“Itu semua bertentangan dengan semangat keterbukaan dan transparansi yang di tuangkan pemerintah dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,” ucap Budi Aulia Negara SH Ketua DPD LSM APAN (Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Penyelamat Aset Negara) Kabupaten Asahan, Rabu (23/08/2023).
Budi menerangkan, dengan tidak di pasangnya plank, masyarakat tidak bisa turut mengontrol pembangunan tersebut.
“Kondisi ini mulai timbul pertanyaan pembangunan tersebut, apa memang ini di sengaja agar tidak di ketahui kebobrokannya,” ucapnya.
“Sehingga masyarakat yang ingin mengetahui jenis kegiatan itu apa, sumber dana dari mana, nilai kegiatan dan volume kegiatan, yang sedang di kerjakan menjadi tidak tau,” terangnya.
Budi sangat kecewa atas hal ini, sebab dengan tidak adanya papan nama proyek, sudah memperlihatkan bentuk tidak transparan pihak kontraktor atau dinas Terkait dalam pekerjaan tersebut.
“Papan tersebut merupakan wahana informasi publik yang perlu di sampikan kepada umum sehingga tidak muncul kecurigaan dari pihak lain,” ucapnya.
Sambung Budi, ini memperlihatkan bahwa pengawasan dari dinas Terkait yang terkesan tutup mata.
Seharusnya dinas Terkait memberikan himbauan atau teguran keras kepada rekanan yang mengerjakan proyek tanpa memasang plank serta pengawasan jangan asal jadi, bukan hanya terkesan membiarkan ya dan di duga ada permainan dari pihak pihak tertentu.
Diminta kepada penguna anggaran dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) jangan menutup mata dan telinga harus menindak lanjuti, berdasarkan Perpres Nomor 54 tahun 2010 di atur setiap pembangunan fisik yang di biayai negara wajib memasang plang papan nama proyek.
Sementara dari keterangan salah seorang pekerja yang namanya tak mau di sebutkan, saat di temui, plank proyek memang belum ada, masih ada perubahan sehingga belum di pasang.
Pekerja tersebut juga menerangkan, bahwa bangunan proyek Kantor BPN tersebut nantinya akan di buat dua tingkat. (Edi/Syaf)