TASLABNEWS, ASAHAN – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Anak Guru Indonesia (DPC PAGI) Asahan, Budi Aulia Negara SH mengatakan bahwa sudah rahasia umum adanya dugaan kutipan dan monopoli yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan terhadap SMP Negeri di kabupaten Asahan.
Kepala SMP Negeri di Asahan Keluhkan Penggandaan Lembaran Soal Ujian Dimonopoli Disdik
Kadisdik Asahan Bantah Monopoli Penggandaan Lembar Soal, Bungkam Terkait Kutipan 5 Persen
“Ini sudah menjadi rahasia umum. (Pihak sekolah) tidak ada yang berani berbicara, mungkin kalau bicara akan di non jobkan ataupun kehilangan karir,” ungkap Budi, Kamis (17/08/2023).
Kepada kru media taslabnews.com, DPC PAGI Asahan tersebut menyayangkan adanya dugaan monopoli lembaran soal ujian dan pengutipan lima persen setiap pembelian buku-buku per penerbit tersebut.
“Sangat disayangkan hal itu terjadi di dunia pendidikan Kabupaten Asahan. Ini pasti berdampak terhadap pengunaan dana BOS. Kepala Sekolah terpaksa menggunakan dana BOS untuk menutupi kutipan tersebut,” sebut Budi.
Ketua DPC PAGI Asahan berharap, oknum-oknum yang terlibat dalam monopoli dan pengutipan tersebut dapat diusut dan ditindak tegas, agar dana BOS yang diberikan pemerintah dapat digunakan secara maksimal.
“Saya berharap Aparat Hukum segera mengusut hal itu, serta menindak tegas oknum-oknum yang melakukan pengutipan tersebut,” ujar Budi. (edi/mom)