TASLABNEWS ASAHAN – Pengerjaan jalan hotmix Provinsi lintas si Gura- Gura yang dikerjakan PT BMI (Berkah Mirza Insani) tampak retak, tepat nya di Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.
Padahal jalan baru selesai dikerjakan. Hal ini diduga akibat truk pengangkut material Projek PLTA Asahan 3 yang setiap harinya melintas dengan muatan melebihi kapasitas jalan.
Keterangan tersebut diutarakan salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Aek Songsongan Anwar Manurung kepada TaslabNews di salah satu rumah makan di Kecamatan Aek Songsongan, Kamis (3/8/2023 ).
“Baru beberapa minggu saja pengerjaan pengaspalan jalan ini selesai, sudah ada bagian badan jalan kembali retak dan amblas,” tuturnya.
Yang menjadi pertanyaan sekarang ini apakah pengerjaan yang dilakukan pihak PT BMI tersebut tidak memenuhi mutu yang sebenarnya, atau angkutan barang dan material yang melintasi melebihi tonase.
“Nah dalam hal ini siapakah yang bertanggung jawab dengan kerusakan yang terjadi, apakah pihak PT BMI atau PUPR Sumut cabang Tanjungbalai telah mengetahuinya. Karena kerusakan ini tidak terlepas dari tanggung jawab mereka atau pihak PUPR Propinsi sebagai PPK, ditambah juga dengan pengawasan dari pihak Konsultan,” tegas Anwar Manurung.
Selain itu, hal ini juga tidak terlepas dari tanggung jawab pihak Dinas Perhubungan (DLLAJR) Propinsi Sumatera Utara, dengan tidak adanya tindakan bagi kenderaan yang melintas dengan melebihi kapasitas jalan.
Apalagi kendaraan yang melintas setiap harinya adalah Truk pengangkut material Projek PLTA Asahan 3, tanpa ada kordinasi dengan Dinas Perhubungan maka mereka tidak akan seleluasa saat ini.
Sementara itu, Bupati Asahan H. Surya BSc menegaskan pada saat kunjungannya, dengan dimulainya pengerjaan peningkatan jalan di Kecamatan Bandar Pulau Selasa (1/8 ) bahwasanya jalan Propinsi yang ada di Kabupaten Asahan tergolong dengan tipe 3 tersebut kapasitas jalan hanya dapat dilalui seberat 8 Ton, kalau melebihi tonasenya maka jalan tersebut akan mudah rusak.
“Untuk itu marilah kita sama-sama untuk menjaga dan mengawasinya supaya jalan kita ini bisa tahan lama, kalau bukan kita siapa lagi yang akan mengawasinya,” tegas Bupati. (sof/syaf)