Taslabnews.com, ASAHAN-Iaidu Asahan memberikan pembekalan umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XXXV Tahun 2023 kepada seluruh Mahasiswa/i Iaidu Asahan, Kegiatan pembekalan dilaksanakan di Aula Kampus Iaidu Asahan, Selasa s/d Sabtu, (1-5/8/2023).
Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan serta meningkatkan nilai kepribadian dan daya saing internasional. Selama empat hari pembekalan ini diisi materi terkait filosofi KKN, Program KKN dan pembuatan laporan serta etika pergaulan di masyarakat.
Ada pun mahasiswa Kelompok 6, yang berlokasi di Desa Gotting Sidodadi, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, terdiri dari 10 Mahasiswa dan Mahasiswi beserta Dosen Pembimbing Lapangan, diantara nya
Abdi Tanjung SSos MPem I Sebagai Dosen Pembimbing.
Muhammad Ilham, Aris Ardi Sinaga
Ayu Chalyza Azhar, Rara Eka Adillah, Ayu Ningsih, Sri Ayu Ningsih, Azra Dila Ramadhani
M. Hubbai Baihaqi, Fadila Husna Yusli, Marni Apriani Siahaan.
Pelaksanaan KKN Iaidu Asahan Angkatan XXXV Tahun 2023 ini tersebar di 31 desa di Kabupaten di Asahan yaitu di Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Setia Janji, Kecamatan Tinggi Raja, Kecamatan Buntu Pane, dan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge
Pembekalan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang III Bidang Kemahasiswaan Sekaligus Ketua Panitia Pembekalan KKN
Wakil Rektor III Iaidu Asahan, Taufik SAg MA dalam Laporan Kepanitiaan nya menyebutkan bahwa pelaksanaan KKN berlangsung dari 07 Agustus hingga 14 September 2023.
Sebanyak 325 mahasiswa KKN ini berasal dari 3 fakultas yang ditempatkan ke 31 desa. KKN kali ini tidak menggunakan desa-desa yang dekat dengan kampus.
“Adapun lokasi-lokasi yang terpilih tersebut sebagai tempat mengabdi untuk meningkatkan perekonomian di masing-masing desa tersebut. Selain itu, pelaksanaan KKN berfokus pada Pemberdayaan Mesjid sebagai pusat pengembangan masyarakat yang religius dan berkarakter ” dan peningkatan di bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur,” ucapnya.
Rektor Iaidu Asahan, Hj. Nilasari Siagian SH SPd I MH dalam pembekalan ini juga bertujuan memberikan bimbingan bagi mahasiswa untuk membangun program kerja yang selaras dengan program desa.
Melalui pembekalan ini diharapkan mahasiswa bisa mengutamakan pendampingan program desa karena masing-masing desa memiliki karakter yang berbeda.
“Pesan saya bagi mahasiswa tunjukkan bahwa sebagai mahasiswa Iaidu Asahan yang punya kelas tersendiri dan punya kepekaan terhadap masalah di desa untuk memberikan solusi terhadap masalah di desa,” katanya. (ris/syaf)