TASLABNEWS, ASAHAN-Setelah dikabarkan hanyut di aliran Sungai Silau, Kelurahan Teladan, Kecamatan Kisaran Timur, jenazah Sahrul alias Obon (52) ditemukan tewas mengambang di sungai, Minggu (24/7/2023).
Korban diketahui merupakan warga Jalan Panglima Polem, Gang Sederhana, Lingkungan IV, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (21/7/2023) sekira pukul 13.30 Wib korban yang saat itu berenang dengan rekannya Sandi Santanu dengan menggunakan ban di aliran Sungai Silau dinyatakan hanyut terseret arus sungai.
Mengetahui korban telah terseret arus sungai, Sandi Santanu langsung mengabarkan kepada pihak keluarga korban bahwa korban telah hanyut di bawa arus.
Mendapatkan laporan dari Sandi Santanu, keluarga korban pun langsung berlari ke lokasi kejadian dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Kisaran dan diteruskan ke BPBD Asahan.
“Sementara sebagian warga mencari korban dengan menyisir lokasi awal korban dinyatakan hilang,” Jelas Kapolres Asahan, AKBP Rocky H Marpaung SH SIK MH.
Lebih lanjut AKBP Rocky menambahkan setelah mendapatkan laporan, pihaknya beserta personel BPBD Asahan meluncur ke lokasi.
Dengan menggunakan perahu karet personel BPBD dan Polsek Kota menyisir titik awal korban hilang hingga menyisir Sungai Silau untuk mencari korban. Namun dihari pertama, tim gagal menemukan korban
“Di hari kedua dengan di bantu warga, Tim BPBD dan Personel Polsek Kota Kisaran Timur kembali turun ke Sungai mencari korban, namun di hari itu tim juga belum berhasil menemukan korban. Dihari ketiga pencarian, tepatnya hari Minggu (24/7/2023) sekira pukul 09.30 Wib, korban berhasil ditemukan dalam kondisi terapung dan dalam keadaan meninggal dunia yang jaraknya tidak jauh dari titik awal korban dinyatakan hanyut,” ucapnya.
Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk di kebumikan di TPU Pasar Lama Kisaran. (Edi/Syaf)