TASLABNEWS, ASAHAN – Mahasiswa Institut Agama Islam Daar Uluum Asahan (IAIDU ASAHAN) Aris Ardi Sinaga mengkritisi momen Acara Wisuda yang dilakukan oleh sekolah TK sampai SMA, Selasa, (04/07/2023) di Kampus Iaidu Asahan, Jalan Mahoni, Kisaran.
Kritikan tersebut bertujuan untuk menjadikan Momen Sakral seperti Wisuda hanya boleh dilakukan oleh Mahasiswa yang lulus Sarjana.
Beberapa hari ini di media sosial ramai diperdebatkan soal wisuda yang dilaksanakan anak Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menurutnya, Wisuda adalah upacara peneguhan atau pelantikan bagi seseorang yang telah menempuh pendidikan. Di kalangan akademik.
Selain itu, wisuda merupakan penanda kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu universitas.
Wisuda diadakan paling sedikit 1 kali setahun yang diikuti oleh seluruh mahasiswa yang telah di yudisium.
“Namun yang saya perhatikan, baru baru ini, ada beberapa sekolah yang menggunakan acara wisuda untuk kelulusan siswa nya, yaitu sekitar awal Juni bulan lalu, Ada undangan Wisuda, ternyata bukan wisuda Mahasiswa,” ucapnya.
Filosofi Wisuda tersebut sudah tidak sakral lagi dirasakan, kembalikanlah ghittah wisuda itu hanya untuk Mahasiswa bukan siswa.
Wisuda bagi TK sampai SMA itu hanya memberatkan orang tua murid, lain hal kalau murid tersebut dalam kategori keluarga yang mampu, terus bagi yang tidak mampu, apakah wajib wisuda tersebut untuk kalangan TK sampai SMA.
“Sekolah tidak boleh memaksakan program wisuda tersebut karena memang memberatkan orang tua,” ujarnya kepada Taslabnews.com, Selasa (04/7/2023).
Ia menyebut, komite sekolah dan kepala sekolah hanya boleh melaksanakan syukuran / pelepasan saja jika orangtua murid menyatakan mampu dan bersedia.
Aris mengungkapkan kalau budaya wisuda memang sejak dulu lebih umum diadakan untuk lulusan perguruan tinggi.
Aris meminta kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, untuk meninjau seluruh sekolah, jangan lagi ada sekolah yang melaksanakan acara Wisuda untuk Kelulusan murid nya, akan tetapi masih banyak acara yang lain untuk dibuat seperti syukuran / Pelepasan. (Edi/Syaf)