SIBOLGA, TASLABNEWS – Mewaspadai terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 06/Kota, Serda MS Pane menyampaikan imbauan kepada warga, agar tidak membakar lahan dan sampah secara sembarangan. Sebab hal ini akan menjadi pemicu merembetnya api dan kebakaran akan meluas.
Imbauan ini dilakukan Aparat Komando Kewilayahan dari Kodim 0211/TT itu, saat melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga binaaannya. Bertempat di Kelurahan Hutabarangan, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
“Saat ini musim kemarau, maka Kami mengimbau warga agar tidak membakar sampah maupun lahan secara sembarangan. Sebab bisa berakibat terjadinya Karhutla,” ucap Serda MS Pane, disela-sela kegiatan, di Kota Sibolga, Jumat (09/06/2023).
Babinsa Koramil 06/Kota itu menuturkan, pihaknya secara aktif menyampaikan imbauan larangan Karhutla. Yakni dengan cara menyambangi warga dari rumah ke rumah, atau menyambangi warga yang tengah beraktivitas di ladang. Terkhusus, bagi warga yang memiliki kebun atau yang lokasi rumahnya dekat lahan kebun atau ladang.
Hal ini dibenarkan Komandan Kodim 0211/TT, Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor, S.I.P melalui Danramil 06/Kota, Mayor Inf Agustinus Samosir. Upaya ini dilakukan pihaknya terkait pencegahan Karhutla. Masyarakat di imbau untuk tidak melakukan pembakaran saat berkebun, baik saat membersihkan kebun, sampah, maupun membuka lahan. Juga, agar jangan membakar sampah secara sembarangan.
“Kami sangat berharap warga turut mewaspadai terjadinya Karhutla. Peran aktif warga, sangat dibutuhkan, sehingga warga diharapkan akan membantu pencegahan terjadinya Karhutla,” sebut Mayor Inf Agustinus Samosir.
Menurut Pejabat Danramil 06Kota itu, warga dapat mematuhi dan mempedomani aturan dan larangan yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Undang-undang perihal Larangan Karhutla.
“Kami juga mengingatkan kepada warga, untuk selalu waspada dan segera melaporkan kepada Instansi terkait apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan di sekitar areal perkebunannya,” harap Perwira TNI-AD berpangkat tiga balok emas di pundak itu. (ReS/Syaf).