TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Guna mencegah kejahatan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta masuknya barang seludupan dan barang terlarang lainnya, Satpol Air Polres Tanjungbalai gencarkan kegiatan patroli di perairan Tanjungbalai.
Seperti halnya pada hari Minggu (25/6), Satpol Air Polres Tanjungbalai menggelar patroli dari pukul 20.00 WIB hingga hingga hari Senin (26/6) dini hari.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ahmad Yusuf Afandi,SIK,MM yang dihubungi melalui Kasatpol Air AKP T Sianturi, Senin (26/6), membenarkan adanya patroli tersebut. Katanya, patroli pada hari itu di lakukan team regu I yang dipimpin oleh Aiptu Sarianto dan Bripka A S Damanik dengan menggunakan Kapal Patroli II 1014 Sat Polairud Polres Tanjungbalai.
“Tujuan dari digencarkannya patroli perairan ini adalah untuk mengawasi setiap kapal motor atau memeriksa kapal nelayan yang sedang melintas di sungai Asahan agar tidak terjadi kejahatan seperti tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyeludupan narkoba, penyeludupan ball press maupun tindak pidana lainnya. Bila ada ditemukan kegiatan tindak pidana atau tindakan kriminalitas, maka petugas patroli perairan akan langsung melakukan tindakan hukum yang tegas terhadap para pelaku sesuai dengan UU dan Peraturan Pemerintah yang brp aku”, ujar AKP T Sianturi.
Menurut T Sianturi, dengan digencarkannya patroli perairan tersebut, diharapkan dapat mencegah kejahatan TPPO dan masuknya PMI ilegal, barang ilegal, ball press dan narkoba melalui jalur perairan di wilayah hukum Polres Tanjungbalai.
Selain itu, lanjutnya, kepada para nahkoda kapal motor yang sedang berlayar dan melintas di perairan Tanjungbalai akan disampaikan himbauan agar selalu melengkapi dokumen kapalnya sebelum berlayar serta memeriksa body dan mesin kapal, selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar saat berkerja di laut diantaranya, selalu membawa live zeket, ring bui, P3K dan alat navigasi di atas kapal.
Kasatpol Air Polres Tanjungbalai, AKP T Sianturi juga menginformasikan, bahwa dalam patroli yang dilaksanakan pada jadi Minggu tanggal 25 Juni 2023 dari pukul 20.00 WIB hingga hari Senin tanggal 26 Juni 2023 pukul 05.10 WIB berhasil melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal tanpa nama yang datang dari Tanjungbalai tujuan laut lepas.
Akan tetapi, dari hasil pemeriksaan terhadap kapal tanpa nama yang dinakhodai oleh Safi’i dengan jumlah penumpang empat orang itu, ternyata hanya bermuatan fiber berisi belanjaan dan tidak ada di temukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum, sehingga dipersilahkan melanjutkan perjalanannya. (Ign/Syaf)