TASLABNEWS, ASAHAN – Mahasiswa Asahan dan Tanjungbalai menggelar aksi unjuk rasa di Mapolres Asahan meminta Kapolres Asahan melakukan penangkapan terhadap adanya indikasi Mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Senin (19/06/2023).
Dalam orasi yang disampaikan Muhammad Syafi’i mengatakan bahwa Polres Asahan terkesan lalai dan tutup mata terkait adanya indikasi Mafia BBM di Asahan, yang saat ini sudah ada temuan terkait kejanggalan distribusi BBM opolosan yang dilakukan inisal M di Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
“Oleh karena itu kami meminta kapolres asahan untuk segera melakukan penangkapan terhadap mapia tersebut,” teriak Syafi’i.
Mendengar aspirasi para pendemo Waka Polres Asahan Kompol Sri Juliani Siregar langsung keluar dan memberikan tanggapan.
Bahwa polres asahan mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa karena telah memberikan informasi.
“Kami akan segera melakukan penyelidikan dan penyidikan terlebih dahulu, setelah adanya bukti yang cukup maka kami akan melakukan tindakan secara hukum,” terang Wakapolres Asahan.
Mendengar tanggapan itu para pendemo tak merasa puas, dikatakan pendemo terhitung 3X24 jam apabila tidak ada kejelasan dari Polres Asahan para pendemo berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak dan akan membuat laporan secara resmi untuk kepentingan masyarakat. (Edi/Syaf)