TASLABNEWS, ASAHAN -Ketua DPC Partai Gerindra Asahan Baharuddin Arahap di dampingi oleh Wakil Ketua Suheri dan Bendahara Muhamad Fauzi valefy menggelar konferensi pers terkait maraknya pemberitaan pencairan dana parpol tahun 2023 yang dianggap tidak sesuai dan menyalahai anggaran rumah tangga Partai Gerindra Asahan, Rabu ( 28/06/2023) sekira pukul 09.00 wib.
Acara digelar di Aula kantor Grindra Jalan Batu Mutiara Nomor 2 Kisaran, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baharuddin mengatakan,terkait beredarnya pemberitaan bahwa dalam pencarian dana parpol tahun 2023 dari Kesbangpol Kabupaten Asahan, tanpa ada tanda tangan sekertaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Asahan Fitriani Nasution yang tidak sesuai dan melanggar Anggara rumah tangga Partai Gerindra adalah tidak benar.
‘Semua sudah sesuai prosedur,” terang Baharuddin.
“Saya sudah minta Fitriani Nasution untuk menandatangani proposal pencairan dana parpol namun ketika di hubungi dan di datangi ke rumah yang bersangkutan, oleh staf Fitriani tidak ada di rumah, bahkan terkesan menghindar,” ungkap Baharuddin.
Terkait tanda tangan Fitriani yang di wakilkan oleh wakil sekretaris dalam pencairan dana parpol, menurutnya itu sah – sah saja.
Karena di dalam anggaran rumah tangga setiap pengurus harian dapat di wakili kan apa bila berhalangan.
“Kita sudah sesuai prosedur, ketika Sekertaris berhalangan tidak dapat melaksanakan pekerjaannya, maka di wakilkan oleh wakilnya. Lagian jangan gara – gara satu orang Roda partai menjadi terhambat,” ucapnya.
Lanjut Baharuddin, terkait surat sekertaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Asahan Fitriani yang di kirimkan ke bupati, agar pembekuan sementara dana bantuan partai politik ke Gerindra Kabupaten Asahan, itu tidak sah.
DPC Partai Gerindra Kabupaten Asahan dalam mengeluarkan surat, tidak sama dengan surat yang di buat oleh Fitriani dari Nomor surat, kode surat dan stempel partai.
“Stempel partai tidak pernah di bawa ke luar, tetap di kantor,” terang Baharuddin sembari menunjukan perbedaan antara surat yang Fitriani buat dan surat sah dari partai Gerindra Asahan.
Saat di tanya oleh awak media apa penyebab dari permasalahan selama ini, Baharuddin mengaku untuk saat ini belum bisa mengatakannya.
“Untuk saat ini kita DPC Parati Gerindra Asahan fokus menyelesaikan isu yang berkembang di masyarakat terkait pencairan dana parpol yang pencairannya di permasalahkan oleh sekretaris DPC partai Gerindra Kabupaten Asahan Fitriani Nasution,” ucapnya. (Edi/Syaf)