TASLABNEWS, ASAHAN -Camat Meranti, Kabupaten Asahan Sugeng Surya, Senin (12/06/2023) sekira pukul 09.00 wib mengajak warga untuk gotong royong mengatasi tanggul yang jebol di Sungai Silau Lama tepatnya di Alun Tanjung Kabupaten Simalungun.
Pasalnya, akibat tanggul yang jebol menyebakan kurangnya debet air ke Sungai Sei Beluru dan berakibat petani di 5 desa di Kecamatan Meranti terancam gagal turun sawah.
Sugeng mengadakan rapat persiapan untuk mengatasi tanggul yang pecah di aula kantor camat bersama Kepala UPTD BP3 wilayah 1 Legiman, Ahli muda tehnik pengairan Suwanto, Kepala Desa Sei Beluru, Serdang, Suka Jadi, Air Putih dan Desa Gajah.
Dari hasil rapat yang digelar, Rabu (14/06/2023), untuk menambah debet air ke Sungai Sei Beluru maka aliran Sungai Silau Lama yang berada di Alun Tanjung Simalungun akan di pasang tanggul dengan cara bergotong royong bersama masyarakat dari 5 desa.
Hal itu disepakati kepala UPTD BP3 wilayah 1 Legiman yang menyediakan bahan yang di butuhkan, seperti goni, terocok dan lainnya.
Sementara Ahli muda tehnik PUTR menyediakan alat berat berupa ekskavato. Sedangkan dari pihak pemerintah desa mengerahkan masyarakat dalam kegiatan gotong royong tersebut.
Camat Meranti berharap hasil kesepakatan hari ini dapat terlaksana dengan baik, agar para petani di wilayah kecamatan dapat turun sawah.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah bersedia untuk ikut dalam gotong royong membuat tanggul sementara guna menambah debet air ke Sungai Sei Beluru,” ungkap camat. (Edi/syaf)