TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Upacara hari ini hendaknya kita jadikan sebagai momen untuk terus berbenah meningkatkan kinerja dan etos kerja memberikan pelayanan terbaik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, sesuai visi dan misi Bupati, terwujudnya masyarakat Labuhanbatu yang berkarakter, maju dan sejahtera tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Asisten lll Zaid Harahap Sos saat memimpin upacara apel gabungan kelompok l dan ll Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu, di Lapangan Apel BKPP, Senin (19/6/2023).
Dikatakan Zaid, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Labuhanbatu dengan BKKBN mempunyai program unggulan bangga kencana yang merupakan akronim dari pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana yang sangat membantu dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk.
“Dimana program ini tidak hanya untuk menurunkan TFR, tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk merencanakan perkawinan di masa mendatang. Bangga kencana sebagai sandaran pembangunan serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas,” kata Zaid.
Menurutnya anak remaja merupakan aset bangsa, ditangan merekalah bumi pertiwi ini akan diamanatkan.
Oleh karena itu DPPKB Kabupaten Labuhanbatu membudayakan “Salam Genre” yang mengandung arti cegah/ hindari pernikahan dini, sex pra nikah dan napza. Program Genre (Generasi Berencana) bertujuan untuk meningkatkan usia perkawinan wanita 21 dan pria 25 tahun, agar remaja dapat menjalankan kehidupan yang lebih baik berkualitas di masa depanya.
“Pernikahan dini, kurangnya gizi pada ibu hamil dan jarak kelahiran merupakan penyebab terjadinya stunting pada anak,” sebutnya.
Untuk mendukung program nasional penurunan stunting di Kabupaten Labuhanbatu, dijelaskan Zaid Pemkab telah bentuk Tim Pendampingan Keluarga (TPK), dimana TPK ini adalah ujung tombak atau aktor penting untuk percepatan penurunan stunting di indonesia.
“Oleh karena itu kepada seluruh ASN yang hadir agar dapat mendukung TPK kita yang di lapangan. TPK dikerahkan di seluruh daerah indonesia untuk menekan angka stunting menjadi 14% di tahun 2024,” jelas Zaid.
Lebih lanjut, Zaid juga menyampaikan pada kesempatan yang lalu kampung KB pondok batu kecamatan bilah hulu masuk dalam nominasi 10 kampung KB terbaik tingkat nasional mewakili provinsi sumatera utara, semoga pencapaian ini dapat diikuti oleh kampung KB lainnya sehingga program – program yang berkaitan dengan keluarga menjadi lebih dekat dan dikenal oleh masyarakat. (CS/Syaf)