TASLABNEWS, ASAHAN – Warga di Kecamatan Sei Balai Desa Perjuangan Kabupaten Batu Bara kesal dengan bau dan asap dari Pabrik minyak kelapa sawit PT Arya Rama Persada – Sei Balai.
Kondisi ini diperparah atas lalu-lalang truk pengangkut sawit milik perusahaan yang melintasi jalan rumah penduduk yang menimbulkan debu dan kerusakan jalan.
Saat ditanyai wartawan, ibu Faridah (40) dan Endang (40) warga Dusun II, Kecamatan Sei Balai, Selasa (27/6/2023) yang tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik mengatakan bahwa pihak PT terkesan mengabaikan dampak lingkungan maupun kondisi masyarakat.
“Gak mikir mereka dek, sudah lah bau asapnya itu sampek rumah awak, truk-truk mereka lalulalang dari gang jalan kami sampai berdebu dan retak-retak. Kepedulian PT untuk kami pinomat memberi bantuan beras, gula atau melakukan penyiraman jalan tidak ada sama sekali,” terangnya kepada wartawan sembari menyatakan akan melakukan unjukrasa ke pabrik tersebut.
Kepala Desa Perjuangan, Erwin Zunaidi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa PT. Arya Rama Persada – Sei Balai sudah transparan dalam menjalankan pengelolaan limbah dan bersinergi dengan instansi terkait.
“Kalau pihak perusahaan sudah bagus menurut saya, semua sistem operasional transparan apalagi terkait pengelolaan limbah, kolam limbah didepan sudah netral. Pihak PT juga sudah berhubungan baik dengan berbagai pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, saat awak media mengkonfirmasi manajemen PT. Arya Rama Persada (24/06), security mengatakan bahwa manajer dan humas sedang tidak berada ditempat. (Edi/Syaf)