TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Perayaan Paskah Oikumene Kota Tanjungbalai tahun 2023 yang baru untuk pertama kalinya dilaksanakan di Kota Tanjungbalai, Minggu (9/4), diwarnai dengan prosesi kisah penyaliban Yesus Kristus.
Prosesi penyaliban Yesus Kristus tersebut dimulai dari depan Gereja HKI di Jalan FL Tebing dan bergerak menuju Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Gereja, Gereja Methodis Elnathan, Gereja GKPI, Gereja Bukit Sion di Jalan Rambe dan berakhir di Gereja HKBP Kota di Jalan Kapten Tandean, Kota Tanjungbalai.
Perayaan Paskah Oikumene tahun 2023 ini dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Umat Kristiani (BKUK) Kota Tanjungbalai bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Theologia (STT) Abdi Sabda Medan.
Ribuan jemaat Kristiani terlihat mengikuti jalannya prosesi perayaan Paskah Oikumene se Kota Tanjungbalai ini yang dimulai dari Gereja HKI hingga berakhir di Gereja HKBP Kota Tanjungbalai. Usai prosesi penyaliban Yesus Kristus, acara dilanjutkan dengan seremonial dan ibadah bersama yang dilaksanakan di Gereja HKBP Kota Tanjungbalai.
Menurut Eriston Sihaloho SH, Ketua BKUK Kota Tanjungbalai, perayaan Paskah Oikumene se Kota Tanjungbalai itu dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 8 dan 9 April 2023. Lanjutnya, di hari pertama yakni Sabtu tanggal 8 April 2023 diisi dengan acara pembinaan terhadap murah – mudi dan guru sekolah minggu yang dipandu oleh mahasiswa STT Abdi Sabda Medan dan hari kedua yakni Minggu tanggal 9 April 2023 diisi dengan acara ibadah bersama yang diawali dengan prosesi penyaliban Yesus Kristus.
Dalam acara perayaan Paskah Oikumene tersebut juga hadir Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib,S.Ag,MM, FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Kota Tanjungbalai, tokoh agama, tokoh etnis, tokoh masyarakat serta elemen masyarakat lainnya.
“Pemerintah Kota Tanjungbalai akan selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan tanpa membeda-bedakan agama seperti halnya perayaan Paskah Oikumene se Kota Tanjungbalai ini. Dan setahu saya, perayaan Paskah Oikumene ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Kota Tanjungbalai, sehingga kita berharap agar dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagaimana dengan perayaan Natal Oikumene yang sudah setiap tahun dilaksanakan,” ujar Wali Kota Tanjungbalai H Waris Tholib SAg MM dalam kata sambutannya. (Ign/Syaf)