TASLABNEWS, ASAHAN – Puluhan emak-emak warga Dusun 8, Desa Serdang, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, turun ke jalan melakukan aksi protes terhadap infrastruktur jalan yang rusak, Sabtu (1/4/2023).
Dengan membawa poster bertuliskan: “Pak Bupati Tolong Perhatikan Jalan Kami Rusak Parah” puluhan emak-emak tersebut melakukan long march.
Aksi emak-emak ini mendapat dukungan dari para warga lainnya dengan melakukan aksi dorong sepeda motor sebagai bentuk kekecewaan mereka.
Indriati, warga Desa Serdang, mengatakan jalan ini belum ada tersentuh pembangunan infrastruktur oleh pemerintah Kabupaten Asahan sejak lama.
“Bantu lah bapak-bapak pemerintah, sudah lama kami mengidamkan jalan kami ini bagus seperti desa/kota yang ada di Asahan ini. Jangan mentang mentang kami di pelosok kami tak diperhatikan,” terang Indriati yang disapa Iin.
Mangasi Hutahean, putra daerah Desa Serdang mengatakan, penyampaian jalan rusak ini tidak hanya sudah disampaikan kepemrintah Kabupaten Asahan saja, tapi sudah kami laporkan Presiden Jokowidodo.
“Sudah kami laporkan ke Presiden, dan surat kami juga telah direspon oleh Mensekneg, agar jalan kami segera ditindak lanjuti oleh Bupati Asahan,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Serdang, Guntur Gunawan yang melihat langsung aksi warga tersebut bahwa jalan tersebut sudah setiap tahun nya di majukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ditingkat desa, Kecamatan hingga kabupaten.
“Tapi ya ginilah pak belum ada respon, padahal ini jalan P1 atau Prioritas. Ini jalan utama warga Desa Serdang dalam mengeluarkan hasil pertanian dan aktifitas ibadah dan perekonomian,” terangnya.
Warga berharap pembangunan jalan hotmix sepanjang tiga kilometer yang berada di Desa Serdang ini dapat segera direspon Pemerintah Kabupaten Asahan. (Edi/Syaf)