TASLABNEWS.COM, LABUHANBATU – Tim kesebelasan Sayap Biru Sidimpuan (SSB) keluar sebagai juara satu festival sepak bola kelahiran tahun 2010 se-Sumatera Utara (Sumut) memperebutkan piala Abdul Karim Hasibuan, SH, MH.
Tim dari kota salak itu berhasil meraih juara setelah mengalahkan tim kesebelasan Padang Lawas (PS) pada pertandingan final dengan skor 1:0 pada Minggu (19/3/2023) sore di Stadion Binaraga, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumut.
Atas raihan juara pertama, tim SSB mendapatkan tropi dan uang tunai Rp 5 juta pada turnamen tersebut.
Abdul Karim Hasibuan kepada sejumlah wartawan, Senin (20/3/2023) di Rantauprapat, mengaku puas atas terlaksananya dan hasil akhir pada festival yang ia laksanakan pada tahun 2023 ini.
Dirinya menilai mental peserta yang notabene nya masih anak – anak tersebut teruji natural dengan sistem pelaksanaan yang propesional.
“Saya puas dan bangga, ini kita laksanakan benar benar objektif dan itu merupakan bentuk apresiasi saya terhadap perkembangan persepakbolaan anak usia dini. terbukti hari ini tim dengan binaan terbaik keluar sebagai juara dan itu didominasi oleh Kabupaten luar,” kata Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu dan juga Ketua Partai Gerindra Labuhanbatu itu.
Tidak puas hanya sampai disini, Abdul Karim juga mempunya niatan akan menggelar festival sepak bola anak usia dini itu dengan level yang lebih besar lagi agar menjadi wadah untuk melahirkan atlit – atlit sepak bola nasional.
“Doakan dan Insya Allah akan kita gelar lagi festival sepak bola yang lebih baik lagi dan mudah – mudahan atlit sepak bola nasional lahir dari situ,” ujar Abdul Karim.
“Saya ucapkan selamat kepada yang juara. dan yang juara saat ini jangan merasa puas, yang belum juara jangan juga putus asa, terap semangat berlatih dan sampai jumpa di even selanjutnya,” pesannya.
Terpisah Bupati Labuhanbatu dr H Erick Adtrada Ritonga yang diwakili Kadis Pora Labuhanbatu Hulwi sangat mengapresiasi fetival sepak bola yang telah berlangsung.
Sembari menutup event tingkat Sumut itu, Hulwi menyampaikan rasa terimakasih kepada penyelenggara yang telah menciptakan even yang propesional sehingga peserta dari luar Kabupaten Labuhanbatu merasa puas.
“Semalam sore sudah saya tutup mewakili Bupati Labuhanbatu. Terimakasih saya ucapkan kepada panitia yang sudah menyelenggarakan even ini dengan baik dan profesional sehingga tim dari luar Kabupaten Labuhanbatu menilai postif dan nyaman berlaga disini,” sebut Hulwi.
Hulwi juga berpesan agar tim – tim binaan ini terus dijaga dan dirawat sehingga akan melahirkan bibit – bibit unggul atlit Sepak Bola Nasional.
“Selamat kepada yang juara, terus berlatih sampai menjadi atlit Nasional yang dibanggakan orang tua dan masyarakat,” kata Hulwi.
Dalam festival ini keluar sebagai juara II yakni PS Palas dan membawa pulang medali, tropi, setifikat dan uang tunai Rp 3.000.000.
Juara III direbut oleh tim SSB Bakrie Asahan dan membawa pulang, medali, sertifikat, teropi dan uang tunai Rp 2.000.000.
Juara IV disabet oleh tim Bintang Muda Aek Pala, Labuhanbatu dengan membawa pulang medali, sertifikat, teropi dan uang tunai Rp 2.000.000.
Sementara itu untuk tim fair – play yang terpilih yakni SSB Bintara Muda Labuhanbatu dan membawa pulang sertifikat, teropi dan uang tunai Rp 1.000.000.
Untuk kategori pemain terbaik terpilih dari tim SSB Sayap Biru Sidimpuan yaitu Rafi Naufal Ashabi usia 13 tahun dan membawa pulang sertifikat, tropi dan uang pembinaan dari PT Siringo – ringo.
Kemudian untuk top scorer diperoleh kapten tim SSB Bintara Muda yakni Fahri Afrila Daruli Hasibuan udia 13 tahun dengan jumlah gol sebanyak 7 gol dari 4 pertandingan. (CS/Syaf)