TASLABNEWS, ASAHAN-Nuat Sumarni (29) yang pamitan ingin menjemput orangtuanya pada suaminya gagal. Pasalnya sampan yang dinaikinya terbalik, korban pun tenggelam di sungai Asahan. Saat ditemukan korban meninggal dunia.
Tim Basarnas serta Satpol Airud Polres Asahan yang mendapat informasi itu langsung melakukan pencarian terhadap korban di sungai Asahan tepatnya di Dusun XVII, Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Rabu (15/03/2023).
Korban diketahui merupakan warga Dusun XVII Persembahan, Desa Sei Paham, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
Awalnya korban Sumarni berniat mau menjemput orang tuanya dan berpamitan dengan sang suaminya Suparmin.
“Bang aku mau jemput mamak dulu ya?
Lalu suaminya menyahut: “Ya udh hati-hati di jalan ya,” ucap Suparmin.
Kemudian korban berangkat menggunakan sampan kecil piber pergi sendirian dan sekitar jam 16.00 wib suami korban Suparmin dihubungi oleh rekanya Marlina yang memberitahukan bahwa istri korban tenggelam dan sampai saat ini korban belum ditemukan.
Sontak suami korban terkejut dan melakukan pencarian dengan pihak Basarnas serta Satpol Airud Polres Asahan.
Akhirnya, Kamis (16/03/2023) sekira jam 10.20 wib korban Sumarni ditemukan dekat terbaliknya sampan dengan posisi terapung.
Orang pertama menemukan korban Sumarni adalah tetangganya Andi. Lalu bersama masyarakat, Personil Polsek Sei Kepayang dan Basarnas BPBD Kabupaten Asahan membantu mengevakuasi korban kemudian korban dibawa ke rumah duka dan akan disemayamkan dan selanjutnya jenazah akan dikebumikan di Dusun XIV, Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang 4, Kabupaten Asahan.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH, membenarkan kejadian itu, dan saat ini korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga,”terangnya. (Edi/ril/Syaf)