TASLABNEWS, ASAHAN-Kapolres Asahan AKBP Roman Smardhana Elhaj mengatakan, petani harus terdaftar di RDKK kalau mau beli pupuk bersubsidi.
Itu dikatakan Kapolres pada kegiatan Jum’at Curhat yang di laksaksanakan, Jum’at (17/3/2023) sekira pukul 11.00 WIB di Dusun XI, Desa Rawang Lama, Kecamatan Rawang Panca Arga di aula kantor Kepala Desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Asahan AKBP Roman Smardhana Elhaj,Kapolsek kisaran kota Iptu Parlaungan pane, Danramil 18 Meranti kapten Inf Saifullah yang di wakllkan,camat Rawang panca arga Resmanto tambunan,kepala desa se Rawang panca arga toko masyarakat serta kelompok tani se kecamatan Rawang panca arga.
Kapolres Asahan AKBP Roman Smardhana Elhaj dalam sambutannya,meminta kepada seluruh petani yang ada di kecamatan Rawang panca arga agar membeli pupuk subsidi yang sudah di tentukan tempatnya dan harus memiliki RDKK,selain itu bagi petani yang berhak boleh membeli pupuk subsidi minimal mempunyai Arel persawahan di bawa 2 hektar.
Selain itu Kapolres juga meminta kepada orang tua agar selalu mengawasi anak ya,agar tidak terlibat dalam kenakalan remaja,serta menjauhi Narkoba,kata Kapolres,anak adalah masa depan bangsa oleh sebab itu tanggung jawab kita bukan saja pemerintah tapi orang tua merupakan peran penting agar anak terhindar dari itu semua.terang Kapolres.
Sementara dari perwakilan masyarakat meminta kepada Kapolres untuk mengantikan kembali pos kamling, karena selain untuk menjaga lingkungan agar kondusif juga menjalin silaturahmi antar warga,selain itu warga juga meminta Kapolres agar memantau harga gabah padi,saat ini di Rawang panca arga sedang panen raya,harga gabah murah sementara pupuk mahal.
Sedangkan dari perwakilan kelompok tani meminta kepada pihak Polres Asahan agar memantau penjualan pupuk yang sangat membebankan sudah mahal membeli pupuk subsidi harus pakai gandengan dan itu sangat membebani petani. (Edi/Syaf)