TASLABNEWS, ASAHAN – Para kepala desa (kades) di Kabupaten Asahan menerima mobil Ambulance dari Baharuddin Harahap. Mobil yang berhiaskan foto Baharuddin Harahap dan kepala desa tersebut dituding Dewan Mahasiswa (DEMA) Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Komisariat Universitas Asahan (UNA) bermuatan politis.
Ketua Dema Pospera Komisariat UNA, Rozyka Ardinata Munthe menerangkan, ada 85 Unit Mobil Ambulance yang diserahkan Baharuddin Harahap, yang merupakan Ketua DPRD Asahan, kepada para Kepala Desa di Kabupaten Asahan.
“Ini sudah meyalahi peraturan, kepala desa seharusnya tidak boleh berpolitik, Kepala desa seharusnya ikut mengawasi, bukan malah terlibat langsung ikut berpolitik,” tukas Ardinata kepada kru media taslabnews.com, Selasa (7/3/2023) pukul 13.00 WIB.
Menurutnya, secara tidak langsung, dengan memberikan mobil ambulance dengah hiasan foto Baharuddin Harahap bersama kepala desa tersebut, Para kepala desa tersebut telah ikut berpolitik.
Oleh karena itu, Dema Pospera UNA meminta Bupati Asahan untuk mencopot Suherman dari jabatan Kepala Dinas PMD Kabupaten Asahan karena membiarkan kepala desa ikut berpolitik.
“Jelas Kadis PMD Kabupaten Asahan tidak ada melakukan pengawasan atau dengan sengaja membiarkan kepala desa berpoliti. Kami minta kepada Bupati Asahan H Surya, untuk mencopot Suherman dari jabatannya,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Baharuddin Harahap saat dikonfirmasi terkait pemberian mobil Ambulance kepada kepala desa, menyatakan heran atas tudingan DEMA Pospera UNA.
“Apa yang salah? Saya memakai uang sendiri untuk membantu masyarakat. Dengan adanya mobil Ambulance itu, masyarakat yang membutuhkan dapat menggunakan Ambulance tersebut,” ujar Baharuddin beberapa waktu lalu.
Diungkapkannya bahwa masih ada dua mobil Ambulance lagi yang akan diserahkannya kepada kepala desa di Kabupaten Asahan.
Menanggapi keterangan Baharuddin tersebut, Ketua Dema Pospera UNA mengatakan bahwa hingga saat ini harta kekayaan dari Ketua DPRD Asahan telah bertambah.
“Secara jelas kita ketahui bahwa sejak LHKP Ketua DPRD sejak 2019 sampai dengan sekarang telah bertambah harta kekayaannya sebanyak 85 Unit mobil Ambulance. Misalkan satu unit seharga Rp70 Juta, berarti 85 unit = Rp5.950.000.000,” sebut Ardinata.
Sementara, belum diperoleh keterangan dari Kadis PMD Kabupaten Asahan, Suherman. Saat dihubungi melalui telepon, Kadis PMD tersebut tidak mengangkat teleponnya,
Begitu juga saat dihubungi melalui SMS. Pesan dari kru media tidak dijawab Suherman walaupun telah terlihat tanda dibaca. (edi/mom)