TASLABNEWS.COM, ASAHAN— Guna meningkatkan kualitas perusahaan, General Manajer PT Perkebunan Nusantara III (PTPN III) Persero Distrik Asahan (Dasah) kembali lagi menggelar Social Impact Assessment (SIA) Stakeholder di tahun 2023.
Kegiatan ini terlaksana di Balai Avross Kebun Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Senin (06/02) sekira Pukul 09.00 WIB.
Dihadiri Manajer Kebun Sei Dadap Asfian Nasution, di dampingi dengan Agus Susanto.st Manager Pabrik PKS Kebun Sei Silau Distrik, beserta Ketua Tim SIA Dr. Farid Aulia bersama Tim Managemen Seluruh APK PTPN III Dasah, SPBUN Komite Gender, Camat Buntu Pane Rahmat Hidayat Rambe, Dinas Lingkungan hidup, Dinas Pertanian perkebunan Pemkab Asahan dan beberapa Wartawan beserta LSM.

Melalui kegiatan Social Impact Assessment (SIA) pada tahun 2023 ini kembali digelar, menindaklanjuti memorandum General Manajer PTPN III Distrik Asahan dalam penyusunan dokumen penelitian dampak sosial.
Manajer Kebun Sei Dadap Asfian Nasution, SP mengawali sambutanya mengatakan ini merupakan suatu apresiasi dari saya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan bersedia hadir dalam terlaksanya kegiatan ini.
Dalam kesempatanya Asfian juga mengatakan merasa bangga bahwa Kabupaten Asahan saat ini telah memiliki Laboraturium lingkungan hidup.
Asfian NST berharap dengan adanya kegiatan ini kedepanya dapat bekerja sama, tentunya dapat memberikan kontribusi dan PAD bagi Kabupaten Asahan.
Ditempat yang sama Staf Ahli tim peneliti SIA, Ibu Menauli Tarigan MS menyebutkan bahwa kegiatan penilaian sosial (SIA) Stakeholder ini dilaksanakan yang kedua kalinya, yang pertama pada tahun 2020 dan sudah diimplementasikan.
“Dan dalam kegiatan kali ini akan kita susun kembali untuk diimplementasikan kedepanya tentang hal apa saja yang perlu untuk diperbaiki terhadap Pemda dan Instansi terkait,” pungkasnya.
Kemudian Ketua Peneliti SIA Dr. Farid Aulia mengatakan, dilaksanakanya kegiatan ini bertujuan bagi kami guna mengetahui seberapa jauh kedekatan hubungan dengan instansi terkait dan juga terhadap arifan lokal lingkungan sekitar.
“Untuk dapat terus melakukan pembenahan dan perbaikan terhadap Manajemen Perusahaan agar dapat menjadi lebih baik untuk kedepanya,” terangnya.
Lebih lanjut, dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan Social Impact Assessment Stakeholder dibagi menjadi empat kelompok, Kelompok A,B,C dan D.
Kelompok A. Camat, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas terkait. Kelompok B. Rekanan Pemasok Buah dan Transfortasi. Kelompok C. SPBUN Komite Gender dan Kelompok D bersama LSM dan Wartawan.
Para tim peneliti (SIA) masing-masing kelompok akan saling menerima dan memberi segala masukan, baik kritik dan saran maupun pendapat serta temuan yang didapat dilapangan untuk dibahas bersama. Hingga akhir acara selesai dengan sukses. (Ril/Syaf)