TASLABNEWS, ASAHAN-Karena tidak mampu lagi menahankan penyakit asam lambung kronis yang dideritanya, Muhadi Surat warga Dusun II, Desa Bandar Pasir Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Hal itu disampaikan Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH, Kamis (02/02/2023).
“Kita mendapat laporan ada warga yang meninggal dengan cara gantung diri dikarenakan selama ini menderita penyakit asam lambung,” katanya.
Seperti diketahui, Rabu (01/02/2023) sekira pukul 17.00 Wib, saksi bernama Muhroni didatangi oleh Ridem (istri korban), yang mana pada saat itu Ridem meminta bantuan kepada Muhroni untuk membantu mencari suaminya karena sejak pukul 14.30 Wib suaminya itu sudah tidak ada di rumah.
Setelah mendengar hal tersebut Muhroni dan Ridem pun pergi mencari diseputaran rumah, namun korban Muhadi Surat tetap tidak ditemukan, sehingga Muhroni dan Ridem mencari secara berpisah, yang mana Muhroni mencari ke areal kebun coklat dibelakang rumah korban.
“Akhirnya korban Muhadi Surat ditemukan sudah tergantung di pohon Coklat. Sepontan Muhroni berteriak, dan teriakan tersebut didengar oleh tetangga yang lain,” ucap Kapolres Asahan.
Dengan kejadian ini lanjut Kapolres Asahan lagi, Kanit Reskrim Polsek Bandar Pasir Mandoge Iptu L Manurung SH beserta anggota langsung menuju TKP.
Setelah sampai di TKP, Iptu L Manurung dan Personil Polsek Bandar Pasir Mandoge melakukan Olah TKP. Setelah melakukan oleh TKP, pihak Puskesmas melakukan cek terhadap tubuh korban Muhadi Surat.
Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan melainkan hanya bekas ikatan tali pada bagian leher korban, serta di temukan sperma dan kotoran korban di celananya, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. (Edi/ril/Syaf)