TASLABNEWS, ASAHAN-Warga Desa Serdang, Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan merasa di anak tirikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Asahan. Pasalnya jalan di desa mereka sudah puluhan tahun tak pernah di perbaiki.
Padahal jalan tersebut merupakan akses utama jalan induk warga untuk berpergian ke beberapa desa tetangga.
Hal ini di sampaikan warga desa Serdang Anto, Sabtu (21/1/2023).
“Begini lah keadaan jalan kami, sudah puluhan tahun tak pernah tersentuh pembangunan. Kami merasa di anak tirikan oleh Pemkab Asahan. Kalau hujan, jalan di genangi air, kalau musim panas jalan berabu,” terang Anto.
“Sementara di tempat lain jalan sudah bagus, aspalnya mengkilat bercahaya, sementara terbanding terbalik di tempat kami 180 Drajat,” tambahnya
Lanjut Anto, desanya hanya berjarak 12 km dari pusat Pemerintahan Daerah Kabupaten Asahan dan 1,5 km dari Kantor Camat Meranti.
“Jalan Kami sudah puluhan tahun tak pernah di perbaiki,” ungkap Anto.
“Dasar Negara kita ini Pancasila, harus berjiwa Pancasila, tetapi kami tidak merasakan terutama sila ke 5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Anto.
Hal yang sama juga di sampaikan warga yang lain. Menurut warga sudah puluhan tahun jalan mereka tidak pernah di perbaiki dan berlobang.
“Apa lagi di saat ada warga yang sakit, ingin berobat ke puskesmas atau ke rumah sakit, lalu terhalang dengan jalan yang tidak layak di lalui, padahal ingin mengejar waktu agar cepat yang sakit mendapat pertolongan,” ucapnya. (Edi/Syaf)