TANJUNGBALAI – Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib S Ag MM optimis, bahwa dalam tahun 2023 ini pengerukan terhadap Sungai Asahan akan dilakukan.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan peninjauan pinggiran muara Sungai Asahan bersama dengan rombongan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumur, Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungbalai, Tety Juliani Siregar ST MT, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tanjungbalai Eriston SihalohoSH, Dandim 0208/AS Letkol Inf. Franki Susanto, Asisten Administrasi Setdakot Tanjungbalai Walman Riadi P Girsang serta sejumlah pejabat Pemko Tanjungbalai lainnya, Rabu (25/1).
Menurut Wali Kota Tanjungbalai ini, kegiatan pengerukan dan normalisasi sungai tersebut sangat penting dan mendesak untuk dilakukan guna menyelamatkan Kota Tanjungbalai dari ancaman banjir.
Soalnya, Kota Tanjungbalai ini setiap tahun menjadi langganan banjir, baik itu pada saat musim hujan maupun saat air laut sedang pasang, disebabkan tingginya pendangkalan aliran sungai khususnya di muara Sungai Asahan.
Katanya, pengerukan dan normalisasi aliran sungai tersebut adalah solusi terhadap ancaman banjir namun butuh anggaran yang cukup besar. Sehingga, lanjutnya, pengerukannya akan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumatera Utaraku bersama Dinas PUPR Kota Tanjungbalai dengan menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat.
“Masyarakat sudah sangat lama ingin bebas dari ancaman banjir yang menjadi permasalahan selama Ini. Semoga dengan pengerukan dan normalisasi sungai yang akan dilaksanakan dalam tahun 2023 ini, mampu kami tuntaskan sehingga Kota Tanjungbalai ini bebas dari ancaman banjir,” ujar Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib. (ign/Syaf)