TASLABNEWS, TEBINGTINGGI – Bangkai Bus Pelita Paradep yang terbakar pada hari, Selasa (03/01/2023) sekira pukul 16.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Tebing Tinggi – Pematangsiantar menjadi tontonan pengguna jalan. Akibatnya terjadi kemacetan panjang pada dua arah jalan tersebut.
Informasi yang diperoleh dari Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Mochamad Kunto Wibisono, SH S.IK MSi melalui Kasat Lantas, AKP Dhoraria S. Simanjuntak, SH, peristiwa terbakarnya satu unit Bus Pelita Paradep NoPol Z 7503 TD terjadi di Depan Rumah Makan Silaban, Desa Pabatu KM 11, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Wilkum Polres Tebing Tinggi.
Dituturkan Kasat Lantas, awalnya Bus Pelita Paradep tujuan Medan – Siantar membawa penumpang sebanyak 22 orang, berangkat dari Medan menuju Kota Pematangsiantar pada pukul 12.00 WIB.
Sesaat sebelum tiba di lokasi kejadian, supir bus itu, Antoni Silitonga (51), warga Dusun Hutaraja, Desa Hutaraja, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, sekira pukul 16.00 wib melihat adanya gumpalan asap keluar dari mesin bus yang ada di belakang.
Sang supir langsung menghentikan bus, lalu melakukan pengecekan bagian belakang bus. Saat mengetahui ada api yang timbul pada mesin bus, Antoni langsung menyuruh turun seluruh penumpang.
Selanjutnya supir dibantu kernet berusaha memadamkan api yang timbul pada mesin bus dengan menyiramkan air pada bagian mesin tersebut, yang diambil dari warga sekitar.
Namun api semakin besar dan menyambar ke bagian tengah dan melahap seluruh badan bus. Api baru berhasil dipadamkan dua Mobil Pemadam Kebakaran dari Pemko Tebing Tinggi dan Pemkab Serdang Bedagai sekira pukul 16.45 WIB.
Sementara personil polisi melakukan olah TKP serta mengatur lalu lintas di jalinsum Tebing Tinggi-Pematang Siantar.
“Penumpang bus yang berjumlah 22 orang telah selamat dan sudah di over ke Bus lainnya yang mengarah ke Pematang Siantar,” jelas Kasat Lantas.
Menurutnya, kerugian yang timbul akibat peristiwa kebakaran tersebut mencapai sekitar Rp800 Juta.
Amatan kru media taslabnews.com di lokasi kejadian, pukul 20.00 WIB, bangkai bus paradep yang masih teronggok di lokasi kejadian menjadi tontonan para pengguna kendaraan bermotor yang melintas.
Akibatnya timbul kemacetan hingga puluhan kilometer dari arah kota Pematang Siantar menuju Tebing Tinggi dan sebaliknya. (mom)