TASLABNEWS, ASAHAN-Ratusan warga mendatangi kantor Bupati Asahan. Kedatangan mereka terkait sengketa gugatan Pilkades di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Selain itu masyarakat Bagan Asahan meminta kepada Bupati Asahan agar melepaskan Bagan Asahan untuk bergabung ke Pemerintah Kota Tanjungbalai kalau memang Pemkab Asahan tidak perduli kepada masyarakat Bagan Asahan.
Dari keterangan koordinator aksi Andrian Sulen, sebelumnya kami warga Desa Bagan Asahan pernah mengadakan orasi di kantor bupati terkait dugaan kecurangan pemilihan Kepala Desa Bagan Asahan dan meminta bupati Asahan memberikan keputusan seadil-adilnya dalam memutuskan sengketa tersebut.
Menurut Andrian, dalam tuntutan mereka pada aksi yang pertama banyak ditemukan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh panitia Pilkades dan sudah di buktikan.
Tetapi ternyata Bupati Asahan tetap memenangkan nomor urut 3
yang jelas diduga melakukan kecurangan.
“Selanjutnya, Kamis (3/11/2022) kami datang lagi untuk menanyakan langsung kepada Bupati Asahan meminta keadilan dan penjelasan langsung dari Bupati Asahan H Surya. Kami atas nama masyarakat Bagan Asahan bersatu menuntut keadilan, kami ingin jumpa langsung dengan Bupati Asahan,” terang Andrian.
Andrian juga mengatakan, selama ini desa mereka tidak pernah di perdulikan dan terkesan di anak tirikan. Terbukti dengan buruknya infrastruktur jalan, minimnya fasilitas pendidikan serta kalau ingin berobat pun sangat jau.
Padahal Desa Bagan Asahan salah satu penghasil hasil laut yang sangat berlimpah.
Selanjutnya jika Bupati Asahan tidak berkenan menerima dan mendengarkan aspirasi masyarakat Bagan Asahan, mereka akan melanjutkan aksi menginap di depan kantor Bupati Asahan. (Edi/Syaf)