TASLABNEWS, ASAHAN – Akibat tak memiliki cukup uang untuk membayar cicilan hutang, dua Handphone milik Intan diambil oleh Rentenir berinisial D tanpa izin dan sepengetahuan Intan.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (30/10/2022) sekira pukul 11.30 WIB di kediaman Intan di warga Dusun VI, Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan.
Dibeberkan Intan kepada kru media taslabnews.com, beberapa waktu lalu Intan meminjam uang sebesar Rp500 Ribu dari Rentenir D. Dan uang pinjaman tersebut akan dibayar Intan dengan cara mencicil, dengan besar cicilan Rp25.000 perhari selama 24 hari.
“Saya sudah bayar 7 kali, Bang, waktu cicilan ke 8 uang saya kebetulan masih kurang, yang ada cuma Rp10.000, tapi Rentenir D tidak mau tau, harus bayar juga,” tutur Intan.
Lanjutnya, dikarenakan Intan mengaku memang tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar cicilan ke-8 tersebut, kemudian Rentenri D masuk ke dalam rumah Intan.
“Dia (rentenir) masuk ke rumah saya, tanpa sepengetahuan saya, Rentenir D mengambildua 2 Hp saya yang berada di atas kulkas. Samsung lipat dan Samsung J1 warna hitam,” ungkap Intan sedih.
Sementara, putri Intan, Nur Putri Alika (17) mengaku melihat Hp Ibunya yang berada di atas kulkas diambil oleh Rentenir D.
“Awalnya D mau ambil Hp ku dengan paksa, tapi aku nangis. Pas dilihatnya Hp Mamak ada dua di atas kulkas, itu yang jadi diambilnya,” tutur Putri.
“Selain aku, masih ada saksi yang lain yang lihat sewaktu D mengambil Hp Mamak dari atas kulkas,” pungkas Putri. (edi/mom)