TASLABNEWS, ASAHAN-Lurah Sidomukti dan Babinsa pantau warga yang menjadi korban banjir akibar curah hujan yang tinggi dan luapannya air sungai Bunut di Kelurahan Sidomukti dan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Kamis (3/11/2022) sekira pukul 19.30 wib.
Lurah Sidomukti Fazriyani di dampingi Babinsa Kisaran Barat Pelda Fauzi dan Kepling 5 Samiyono mengatakan, daerah yang terdampak banjir di lingkungan 5 sekitar 60 persen dengan ketinggian banjir paling dalam 60 cm atau setinggi pinggang orang dewasa.
Untuk saat ini warga yang rumahnya terdampak banjir mengungsi ke tempat saudara dan untuk saat ini dapur umum belum ada.
Hal yang sama juga di alami warga Lingkungan 1, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kisaran Barat dari keterangan warga yang terkena banjir mengaku bernama Haji (47)
air mulai mengenangi rumahnya, Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 22.00 wib,
“Rumah saya di dalam bang, ketinggian air sepingang orang dewasa, untuk saat ini kami dan tetangga lainya mengungsi ke Masjid Jamik dan untuk makan saat ini bantuan dari penguna jalan dan masyarakat, pemerintah belum ada memberikan bantuan,” terang Haji.
Sementara Kepling 1, Kelurahn Bunut Sanuar Pane untuk wilayahnya 90 persen terkena banjir akibat curah hujan dan luapan sungai bunut dan untuk warga yang terdampak banjir diungsikan di Masjid Jamik.
Babinsa Kecamatan Kisaran Barat Pelda Fauzi berharap hujan tidak turun lagi, karena dikhatirkan kalau hujan malam ini maka warga yang terkena banjir akan bertambah. (Edi/Syaf)