TASLABNEWS, ASAHAN- Sejumlah warga di wilayah di Kecamatan Aek Ledong, Kecamatan Pulau Rakyat, Kecamatan Aek Kuasan Kabupaten Asahan, Kamis (3/11/202) dievakuasi naik mobil patroli Polsek Pulau Raja.
Pantauan TaslabNews di lapangan, tampak banjir menggenangi sebagian ruas jalan utama di wilayah Desa Ledong Barat.
Bahkan beberapa rumah warga juga tergenang dan mengakibatkan sebagian masyarakat beraktivitas menggunakan alat seadanya.
Dari informasi di lapangan genangan banjir terjadi dikarenakan tingginya curah hujan mengakibatkan sejumlah sungai meluap, kendati tidak dalam skala yang besar.
Informasi yang diperoleh TaslabNews di lokasi, banjir terjadi akibat meluapnya air hujan dari Wonosaari, Pulo Tarutung Kabupaten Labura.
Korban banjir sejumlah 6.64 KK atau 1.908 jiwa. Dari Labura, air hujan mengalir ke sungai mati, kemudian meluap ke pemukiman warga Dusun 2 Desa Ledong Barat Kecamatan Aek.Ledong.
Namun petugas BPBD, debit air berasal dari Labura dan ada juga dari parit PT Socfindo Aek Loba.
Hal yang sama disampaikan Pengurus PT Socfindo Dasit Situmorang melalui Askef Dadin.
Menurutnya, ia sangat menyesalkan terhadap warga yang membuang sampah ke parit yang dibuat PT Socfindo dan mengakibatkan parit tersebut tertutup sampah sehingga air tidak bisa mengalir dan meluap.
“Namun bantuan sembako untuk selanjutnya akan kami realisasikan kepada warga korban banjir,” ucapnya.
Menurut keterangan Camat Aek Ledong Saiful Amri SE MAP, beberapa hari ini curah hujan secara terus menerus sehingga debit air semakin besar.
Kapolsek Pulau Raja AKP Maralidang Harahap beserta personil melakukan evakuasi korban banjir dengan memakai mobil patroli untuk dipindahkan sementara ke rumah warga yang tidak terdampak banjir.
Maka untuk itu pihaknya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi bencana banjir tersebut. (Sof/Syaf)