TASLABNEWS, ASAHAN-Puluhan masyarakat dari Dusun 7 dan 8, Desa Panca Arga kecamatan Rawang panca Arga, Kabupaten Asahan mengadu ke Kadis PU Agus Jaka Putra Ginting SH MH, Selasa (15/11/2022) pukul 13.00 Wib di kantin kantor DPRD Asahan.
Pasalnya jalan utama di dusun mereka saat ini kondisinya rusak parah dan sudah 25 tahun tidak pernah diperbaiki.
Kadis PU Agus Jaka Putra Ginting SH MH didampingi Kabid Jalan dan Jembatan Haris Rambe ST dalam kesempatan tersebut memohon maaf kepada warga yang mendatanginya.
“Mohon maaf mungkin selama ini terabaikan, namun permasalahan ini akan menjadi perhatian dan prioritas bagi kami di tahun depan.
Menurutnya, dinas yang dipimpinnya akan mengusahakan tentang permasalahan jalan yang rusak di dusun 7 dan 8 ini agar menjadi agenda pembahasan di tahun depan. Karena semua pekerjaan tetap menggunakan sumber anggaran dari dana APBD Asahan
Dalam waktu dekat dinas PUTR Kabupaten Asahan secepatnya akan segera turun kelapangan untuk melihat langsung kondisi jalan utama yang rusak. Sabar, semua butuh proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan,” janji Agus Jaka kepada warga.
Sementara itu salah seorang warga Dusun 8 Amul Husnah (54) kepada taslabnews mengatakan, sudah hampir 25 tahun lamanya jalan utama di Dusun 7 dan 8 tidak pernah tersentuh perbaikan.
“Padahal setiap rapat Musrenbang berulang kali sudah kami usulkan dan dibahas, namun hasilnya tidak juga terealisasi,” ucapnya.
“Hampir 3 kilometer jalan yang menghubungkan desa Rawang Panca Arga yang menuju Kabupaten Batu Bara kondisinya rusak parah dan berlubang serta berlumpur. Akibatnya aktivitas masyarakat dalam mengangkut hasil bumi padi dan sawit dari desa kami menjadi terhambat, ujar amul Husnah dengan nada kesal,” tambahnya kesal.
Sambil menangis, hal senada juga disampaikan Tutik (31) warga Dusun 8 mengaku, sudah hampir 2 Minggu ini anaknta tidak dapat bersekolah.
“Karena jalan di dusun mereka rusak parah. Jangankan Kenderaan roda 2 dan 4, berjalan kaki saja sangat sulit untuk dilalui,” ucapnya.
“Apalagi bila dilihat jarak tempuh antara rumah dan sekolah anak kami yang mencapai hampir 8 kilometer, cukup sedih bila melihat anak anak sekolah pada saat berjalan kaki dijalan yang rusak sambil meninting sepatu sekolahnya. Untuk itu kami berharap kepada Bupati Asahan dan Kadis PUTR untuk dapat segera memperbaiki jalan yang rusak parah tersebut. Kami gak butuh janji janji dari pemerintah, kami butuh jalan di desa kami segera diperbaiki,” ucap Tutik. (Edi/Syaf)