TASLABNEWS, TANJUNGBALAI – Setelah melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan terhadap 16 orang pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II pada hari Jumat (7/10) lalu, Pemko Tanjungbalai pastikan akan menggelar kembali assessment guna mengisi 18 lagi jabatan eselon II di lingkungan Pemko Tanjungbalai.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Tholib,S.Ag,MM kepada awak media saat ditemui di Tanjungbalai, Senin (10/10).
“Dalam waktu dekat ini, kita akan menggelar kembali uji kompetensi dengan metode assessment untuk pengisian 18 jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai. Soalnya, dari 34 jabatan eselon II, baru 16 diantaranya yang di jabat oleh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai hasil dari uji kompetensi assessment.
Program kita kedepan ini, semua jabatan yang ada di lingkungan Pemko Tanjungbalai akan di isi oleh pejabat yang lolos seleksi uji kompetensi melalui seleksi terbuka dengan metode assessment. Dan dalam tahun 2022 ini, semua jabatan yang ada sudah ditempati oleh pajabat yang lulus dari seleksi assessment,” ujar Wali Kota Tanjungbalai.
Menurut H Waris, dalam penempatan pejabat, dirinya lebih memilih seleksi terbuka dengan menggunakan metode assessment karena metode tersebut dinilai lebih selektif dan efisien jika dibandingkan dengan metode lelang seperti yang dilakukan oleh pendahulunya. Harapannya, seleksi terbuka lewat metode assesssment dalam pengisian jabatan akan mendapatkan pejabat yang betul-betul serius mendedikasikan dirinya untuk kemajuan Kota Tanjungbalai.
Seperti diketahui, baru-baru ini Wali Kota Tanjungbalai telah melakukan pengambilan sumpah dan melantik 16 orang pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai. Ke-16 pejabat pimpinan tinggi pratama yang disumpah dan dilantik tersebut merupakan pejabat lulus lewat metode seleksi assessment yang baru pertama kali dilaksanakan di Pemko Tanjungbalai. (ign/Syaf)