SIBOLGA, TASLABNEWS – Sejumlah warga yang berdomisili di Jalan Walet Blok C Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa (demonstrasi). Pasalnya, warga kesal akibat pembangunan peningkatan Jalan Setapak Blok C yang dinilai diduga asal jadi.
Fauzanolo Bulolo (53), warga sekitar menyebutkan, proyek peningkatan Jalan Setapak di Jalan Walet Blok C pembangunannya diduga asal jadi. Diketahui Proyek infrastruktur tersebut dikerjakan CV Berkat, dengan nilai fagu Rp 426.420.500,- (Empat Ratus Dua Puluh Enam Juta Empat Ratus Dua Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah).
“Kita sangat mendukung pembangunan Jalan Setapak ini, bahkan kita sangat mengapresiasi kepedulian Pemko Sibolga kepada masyarakatnya. Namun pihak Rekanan kita duga melakukan pengerjaan asal jadi,” ucap Fauzanolo Bulolo diamini beberapa warga lainnya, Jumat sore (30/09/2022).
Faozanolo Bulolo membeberkan, ada beberapa kejanggalan yang mereka temui dalam proses pengerjaan Jalan Setapak di Jalan Walet Blok C. Diantaranya, penggunaan semen yang tidak bermerek dan dikemas dalam karung berwarna biru polos.
“Semen yang digunakan merek apa?, kok dikemas dalam karung plastik biru seperti itu. Juga Cor-an parit hanya menggunakan batu belah, tidak memakai besi. Campuran semen pasirnya juga kita duga tidak sesuai, yang nantinya akan mempengaruhi mutu bangunan,” beber Bulolo kesal.
Warga mengkuatirkan, kualitas Jalan Setapak yang dibangun di Jalan Walet Blok C tersebut, nantinya tidak akan bertahan lama dan mudah rusak. Warga berharap agar pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sibolga turun ke lokasi pengerjaan dan melihat kondisinya secara langsung.
“Kita kuatirkan dan menduga pihak Rekanan, demi mengejar keuntungan yang besar, membangun Jalan Setapak ini tidak sesuai Rencana Anggaran Bangunan atau RAB. Wajar saja kita kesal dan menduga pembangunan ini diduga asal jadi,” tutur Bulolo, seraya menerangkan peningkatan Jalan Walet Blok C memiliki panjang sekira 100 meter saja.
Dia menegaskan, jika pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Sibolga tidak peduli akan keluhan dan kekesalan masyarakat, pihaknya akan segera turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi.
“Kami akan demo, jika aspirasi dan keluhan kami tidak digubris. Kami minta pihak Dinas PU turun ke lokasi dan mengklarifikasi terkait pekerjaan Jalan Setapak Blok C ke masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU-PR Sibolga, Arif Rahman saat ditemui awak media di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), di Jalan Comodor Yos Sudarso No.42, Kota Sibolga, tidak berhasil. Walau awak media sudah menunggu sekira 1 jam lebih di depan Kantor Ruang Kerja Pimpinan Dinas PU Sibolga itu.
“Pak Kadis masih ada tamu Pak, belum bisa ditemui,” ucap salah seorang Pegawai Dinas PU Sibolga, kepada awak media. (ReS/Syaf)