TASLABNEWS, ASAHAN-Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Pertanian bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Asahan menggelar Seminar Nasional dengan mengusung tema “Integritas Pemuda Dalam Menyongsong Demokrasi Di Indonesia”, Selasa 4 Oktober 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Asahan ini menghadirkan narasumber yaitu Hidayat SP selaku Ketua KPU Kabupaten Asahan dan Dr M Irfan Islami Rambe SH Mkn selaku Komisioner Bawaslu Kabupaten Asahan.
M Syafii Gurusinga SP selaku Ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Asahan, Safruddin SP MMa selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Asahan dan Indra Satria SP MP selaku Ketua Panitia kegiatan tersebut.
Seminar nasional ini dihadiri oleh ratusan audiens yaitu khususnya mahasiswa fakultas pertanian universitas asahan.
Tak hanya itu, melalui zoom meeting juga terdapat audiens mahasiswa dari beberapa kampus ternama seperti Universitas Islam Riau, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara, Politeknik Pertanian Payakumbuh, Universitas Sumatra Utara dan Universitas Malikussaleh.
Ketua KPU Kabupaten Asahan berharap kepada mahasiswa agar menggunakan hak politik dalam pemilu 2024 nantinya serta turut bertisipasi dalam menyukseskan pesta demokrasi 2024.
Alumni fakultas pertanian itu juga menambahkan, ” Pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk memilih, menyatakan pendapat melalui suara, berpartisipasi sebagai bagian penting dari negara sehingga turut serta dalam menentukan haluan negara. Negara Indonesia menjunjung tinggi hak-hak warga negara Indonesia. Berdasarkan hak-hak tersebut nasib bangsa dan Negara ditentukan, salah satunya adalah dengan berpartisipasi aktif menggunakan hak suara”.
Tak hanya Ketua KPU, komisioner bawaslu Dr. M Irfan Islami Rambe, SH.M,kn juga menyampaikan kepada mahasiswa bahwa generasi pemuda bukan lagi objek politik, tetapi subjek politik yang memiliki peranan penting dalam proses penyelengaraan dan pengawasan pemilu sehingga pemilu yang berintegritas bisa terwujud.
“pihak bawaslu tugasnya tidak hanya mengawasi saja tetapi juga memastikan pesta politik itu berjalan dengan sebagaimana mestinya sesuai dengan regulasi yang ada dan alangkah baiknya apabila mahasiswa membantu kinerja kami dalam mencegah terjadinya money politic”, Lanjutnya
Terdapat beberapa pertanyaan dari para mahasiswa secara langsung maupun melalui zoom meeting terkait kepemiluan dan peran pemuda dalam demokrasi, tapi semua sudah terjawab secara tepat oleh narasumber.
Selaku ketua panitia, Indra juga menegaskan bahwa mahasiswa dan pemuda harus ikut serta dalam mensukseskan pemilu 2024 beliau juga menyampaikan, ditangan sosok mahasiswa dan pemuda lah negara ini dapat maju dan berkembang didasari politik demokrasi.
“jangan hanya jadi penonton, sebagai mahasiswa dan pemuda wawasan tentang kepemiluan juga harus dipahami lalu dijalankan sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada”. Tutup Indra. (Don/syaf)