TASLABNEWS, ASAHAN-Kadis kesehatan Kabupaten Asahan Dr Nanang menjelas, sampai sekarang belum di temukan penyakit yang di sebut gagal Ginjal Akut (GGA) misterius pada anak di Kabupaten Asahan.
Menurut Nanang, terkait imbauan Menteri Kesehatan yang menyuruh seluruh tenaga kesehatan agar tidak meresepkan obat dalam bentuk sediaan cair atau sirup, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan juga telah mengeluarkan surat peringatan,
Kamis (20/10/2022).
Ada pun surat yang dikeluarkan yakni Nomor Surat 800/1302 tertanggal 19 Oktober 2022 perihal Kewaspadaan Gangguan gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal yang ditujukan kepada Ketua IDI Cabang Asahan, Ketua PDGI cabang Asahan, Direktur Rumah Sakit se Asahan, Kepala Puskesmas se Asahan, Pimpinan Klinik se Asahan, Pimpinan Apotik dan pimpinan toko obat se kabupaten Asahan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Nanang Fitra Aulia Sp PK saat di konfirmasi melalui WhatsApp nya membenarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan telah mengeluarkan himbauan dan surat peringatan dengan Nomor Surat 800/1302 tertanggal 19 Oktober 2022 perihal Kewaspadaan Gangguan Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal.
Menurutnya surat tersebut juga berdasarkan surat edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tertanggal 18 Oktober 2022 Tentang kewajiban penyelidikan epidemiologi dan pelaporan kasus gangguan ginjal akut atipilkal (Atypical progessive acute kidney injury) yang terjadi pada anak.
Selain itu juga adanya surat imbauan Gubernur Sumatera Utara Nomor 440/12439/2022 tertanggal 19 Oktober 2022 Tentang himbauan kewaspadaan gangguan gagal ginjal akut progressive atipikal pada anak (GgGAPA).
Lebih lanjut Kepala Dinas Kesehatan Asahan dr.Nanang Fitra Aulia Sp PK mengatakan, dengan adanya peningkatan kasus gangguan gagal ginjal akut tersebut yang terjadi pada anak usia 0 hingga 18 tahun pada khususnya pada anak balita
agar terhindar dari peyakit tersebut.
Karenanya di minta kepada masyarakat untuk banyak mengonsumsi air putih dan apa bila mengalami gangguan kesehatan langsung bawa ke pasilitas kesehatan. (Edi/Syaf)