TASLABNEWS, ASAHAN– Bupati dan Kepala Satpol PP Asahan serta seluruh anggotanya dianggap ‘masuk angin’. Dimana petugas Satpol PP hanya berani sama pedagang kecil yang ada di Kota Kisaran.
Itu dikatakan Ketua Umum Gerakan Anak Sumatera Anti Kedzoliman (GASAK) Nanda Erlangga Saragi,
Kamis (6/10/2022).
Nanda menyebutkan, ia mengatakan itu dikarenakan Satpol PP Asahan hanya berani menertibkan pedagang kecil dipinggiran jalan namun tidak berani menertibkan bangunan Irian Market yang dinilai dalang kemacetan Jalan di Kota Kisaran.
“Satpol PP hari ini berhasil menertibkan pedagang kecil, lalu kenapa tidak berani menertibkan Irian Market Kisaran apa karena mereka mendapatkan keuntungan dari pengusaha Irian Market,” terang Nanda Erlangga, Kamis (6/10/2022).
Lanjutnya, jika hari ini Pemkab Asahan sangat tebang pilih dalam menegakan aturan, terlihat ketika Satpol PP dan petugas gabungan lainnya saat menertibkan para pedagang kecil di seputar jalan Prof Ahmad Yakin Kelurahan Kisaran Naga sama sekali tidak memiliki belas kasihan.
Terlihat bahwa pemilik kios hanya bisa bersedih ketika tempat mereka mencari nafkah kini harus ditertibkan hanya karena alasan menegakan aturan.
“Apa pemerintah memikirkan mereka nanti mau makan apa jika tidak berjualan, pemimpin apa seperti itu pemimpin masuk angin juga namanya,” kata Ketua Umum GASAK.
Ia berharap agar DPRD Asahan segera melakukan RDP dan memanggil Satpol PP Asahan atas tindakan yang dilakukannya yang dinilai tebang pilih dalam menegakan Perda. (Edi/Syaf)